AMBON, TM.- Badan pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Ambon janji akan terbuka saat pelaksanaan pengawasan setiap tahapan hingga selesai Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Ambon.
Hal ini disampaikan Komisioner Bawaslu bidang Devisi Hukum Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Reno Pattiasina, saat mengisi sosialisasi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 bersama para Jurnalis di Kota Ambon, yang berlangsung disalah satu hotel di Ambon, pada Senin (26/8).
“Bawaslu akan tetap terbuka untuk media dalam hal hasil-hasil pengawasan,” kata dia. Meski demikian, pihaknya juga akan membatasi diri untuk hal-hal substansi yang tidak dapat dipublikasi.
“Ini agar dapat dipahami,”tuturnya. Kata Reno, dalam momen perjumpaan Bawaslu Kota Ambon bersama Rekan-rekan Jurnalis ini menjadi sangat strategis.
Sebagai lembaga publik yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam tugas dan peran pengawasan Pemilu maupun Pilkada 2024 di kota Ambon, Bawaslu membutuhkan model kerja-kerja pengawasan yang sinergis dan kolaboratif.
“Untuk itu, media sebagai salah satu pilar demokrasi menjadi mitra strategis yang diharapkan dapat mengimplementasikan pesan-pesan positif dan literasi demokrasi bagi publik, sekaligus menjembatani transmisi informasi kerja-kerja pencegahan maupun penindakan dari dalam lembaga Bawaslu Kota Ambon kepada masyarakat,” kata dia.
Bawaslu, kata dia, berharap para Jurnalis dapat menempatkan diri sebagai corong rakyat lewat pemberitaan yang profesional, netral dari politik praktis. Sehingga setiap pemberitaan media dalam konteks pemilihan 2024 di kota Ambon bernilai edukasi yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawal berjalannya pemilihan 2024.
Sebelumnya, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ambon, yang juga hadir sebagai pembicara, Rere Khairiyah dalam materinya menuturkan, bahwa media sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran penting dalam pelaksanaan Pilkada ini.
“Media turut mengawasi proses pelaksanaan Pilkada 2024 ini. Melalui pemberitaan, media tentu secara tidak langsung mengedukasi publik dan juga memberi ruang kampanye yang adil bagi publik, dan kamipun tetap menjaga Pilkada ini agar berjalan secara jujur dan adil,”tuturnya.
Akademisi Fisipol Unpatti, Dr. Muhammad Jen Latuconsina yang juga mantan Ketua Bawaslu Kota Ambon, dalam materinya menuturkan, bahwa
media juga punya peran dalam mengawasi PilkadaSerentak 2024 yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang. (TM-01)
Discussion about this post