Jelang Nataru, DPRD Kota Ambon Dorong Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

AMBON,– Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), DPRD Kota Ambon meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon segera menyusun konsep rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur panjang.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar, menyampaikan kepada wartawan di Ambon, Rabu (11/12), bahwa langkah proaktif diperlukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas di seluruh wilayah kota.

“Dishub harus memprioritaskan pengaturan arus kendaraan, terutama di jalan utama dan titik rawan kemacetan seperti terminal, pusat perbelanjaan, dan kawasan wisata,” ungkapnya.

Gunawan menambahkan, rekayasa lalu lintas sebaiknya mencakup pengaturan jalur alternatif, penempatan personel di persimpangan strategis, dan optimalisasi sistem pengawasan.

“Kelancaran lalu lintas adalah harapan kita semua, terutama di periode sibuk seperti Nataru. Kami mendesak Dishub segera mempersiapkan ini,” tegasnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Hary Putra Far-Far, juga memberikan perhatian khusus pada masalah parkir liar yang masih menjadi sumber kemacetan di sejumlah wilayah kota. Menurut Hary, parkir di area non-resmi harus segera ditertibkan demi mendukung kelancaran lalu lintas.

“Banyak lokasi yang bukan lahan parkir resmi justru digunakan untuk parkir kendaraan. Ini menjadi salah satu penyebab kemacetan yang harus segera diatasi,” katanya. Ia berharap Dishub dapat mengambil tindakan tegas untuk menertibkan parkir liar tersebut.

Selain penertiban parkir liar, Hary mengingatkan pentingnya koordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan pelaksanaan rekayasa lalu lintas berjalan efektif.

“Kolaborasi lintas instansi sangat penting, terutama dalam menghadapi lonjakan aktivitas selama libur Nataru,” ujarnya.

DPRD Kota Ambon juga menyoroti perlunya sosialisasi yang masif kepada masyarakat terkait rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kebingungan dan memastikan partisipasi aktif dari warga.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas yang efektif, DPRD optimis masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan aman tanpa terganggu oleh kemacetan. Dishub diharapkan segera menindaklanjuti rekomendasi ini untuk kepentingan bersama.(TM-01)