Ambon, TM.— Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) belum mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jembatan darurat Way Soir di desa administratif Keta, kecamatan Siritaun Wida Timur.
Jembatan ini, ilaporkan kembali diterjang banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada Rabu (19/6/2024) malam. Faris Rumain salah satu warga setempat, melaporkan kejadian ini menyebabkan akses warga lumpuh total karena jembatan darurat yang dibangun dari batang pohon kepala itu hanyut terbawa arus banjir.
“Kondisi jembatan Soir terkini sudah tidak bisa dilewati dengan motor maupun mobil, akibat malam hujan kuat dan banjir yang membuat beberapa batang pohon kepala yang masih bertahan terbawa banjir, ” ujar Faris kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).
Warga, kata Faris, sudah kapok untuk memperbaiki jembatan darurat yang bekali-kali rusak akibat banjir tersebut. Harapan warga saat ini pihak BPJN Maluku secepatnya menangani perbaikan jembatan Way Soir sesuai janjinya.
“Warga setempat sudah tidak mau lagi untuk memperbaiki. Harapan kita ke BPJN Maluku sesuai janji tangani jembatan way soir agar secepatnya diperbaiki, ” ungkapnya.
Menurut Faris, jembatan Way Soir berada di ruas jalan Lintas Seram sehingga harus diperbaiki demi kepentingan masyarakat banyak.
“Jembatan ini berada di jalan lintas Seram.
Ini bukan demi orang Keta tapi semua orang di SBT bahkan propinsi maluku, ” katanya.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 BPJN Maluku Elsina Malindar sebelumnya memastikan pihaknya akan menangani perbaikan jembatan darurat Way Soir. (TM-04)
Discussion about this post