Jong Ambon Siap Tempur, Coach Gafar Siapkan Taktik Modern

Ambon, TM, – Jong Ambon FC mewakili Maluku di turnamen Piala Suratin U-17 di Jakarta, pada Februari 2022 mendatang. Ini Setelah mereka memenangkan Suratin U-17 Maluku yang berlangsung di Ambon.

Presiden Jong Ambon FC, Ronny Sapulette, disela-sela konvoi kemenengan Jong Ambon FC, di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Senin (17/1/2022) menuturkan, Tim besutan Pelatih Gafar Lestaluhu, ini rencananya akan diberangkatkan pertengahan Februari nanti.

“Kita mempersiapkan diri untuk menuju ke Jakarta. Paling lambat pertengahan Februari 2022. Karena kita akan mewakili Maluku ke tingkat nasional,”ujar Sapulette.

Bahkan dalam hal ini, Sapulette mengaku menjaring empat pemain tambahan dari luar, yakni dari Nusantara Masohi dan Tunas Inti, untuk bergabung dengan Jong Ambon. Hal ini dilakukan untuk memperkuat Tim Jong Ambon di tingkat nasional.

“Saya berkoordinasi dengan pelatih untuk mengambil empat pemain yang terbaik dari luar Tim. Mereka yang juara 2 dan 3 kemarin. Itu dari Tunas Inti dan Nusantara Masohi,”katanya.

Sementara itu, Pelatih Jong Ambon FC, Gafar Lestaluhu mengatakan, prestasi yang diraih anak asuhnya, tidak lepas dari latihan rutin dan serius. Dengan metode moderen yang diberikannya, yakni metode pilanesia.

“Saya menggunakan metode latihan yang lagi trend, sesuai ilmu kepelatihan. Itu kita dari pertama pembentukan sampai edisi kemarin (juara Suratin), itu lima bulan. Materi pemain yang ada ini dari Kota Ambon, selebihnya ada di pesisir, Rumahtiga, Batumerah,”katanya.

Dia mengatakan, selaku Pelatih, pihaknya tentu punya haraoan besar dalam ajang tingkat nasional nanti.

“Kita tentu ingin mereka menjadi juara.Sesuai target bersama, pa President juga demikian, bahwa harapannya kita akan bawa pulang juara kesini. Tahun 2014 lalu, dalam kompetisi yang sama, saya bawah Tim Maluku, Nusa Ina Fc, finis di urutan tiga nasional, sehingga kita berharap JAFC bisa lebih,”harapnya.

Dia menambahkan, bahwa menjadi juara diajang tingkat nasional Februari nanti, menjadi obsesi khusus, yang tentu tidak terlepas dari proses-proses latihan serius.
“Saya ingin lebih baik lagi dari 2014 dulu,”cetusnya. (TM-01)