Ambon, TM, – Juru parkir keluhkan setoran dari tarif parkir kepada pengelola yang sering berubah-ubah. Pemerintah Kota Ambon, harus menertibkan masalah ini.
“Minimal komisi harus serius terkait dengan kondisi yang ada. Kami berharap pimpinan segera memanggil Dishub dan Pengelola parkir untuk bagaimana mencari jalan keluar,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Lucky Upulatu Nikijuluw, kepada Wartawan.
Lucky juga menyingung soal MoU antara Pengelola parkir dan Pemkot, apakah itu telah dilakukan atau belum. Misalnya menyediakan fasilitas atau atribut para Jukir, lalu apakah mereka sudah dilibatkan dalam BPJS Tenaga Kerja atau belum.
Ini karena komisi berkeinginan, agar segera diambil alih dan dikelolah oleh UPTD parkir.
“Tapi kalau kali ini masih diberikan kesempatan pada Pengelola melakukan pungutan, maka mereka harus menjalankan beberapa kewajiban sesuau MoU tadi. Lalu kalau ini belum direspon, maka komisi harus serius, nanti saya usulkan untuk diagendakan rapat dengan Dishub dan memanggil pengelola juga Jukir,”ujarnya.
Karena, kata dia, kenaikan setoran parkir selalu berubah. Ini justru beban bagi para Jukir. Mudah-mudahan ini segera diselesaikan.
Lucky juga menyinggung normalisasi kembali jalur-jalur rekayasa, terutama di jalan Rijali atau Belakang Soya .
Dia mengatakan, rekayasa jalur yang pernah dilakukan Dishub dibeberapa jalur dipusat Kota Ambon, mestinya segera dinormalisasi.
“Seperti jalan Rijali di kawasan Belakang Soya, lalu turun-turun lurus pegadaian. Itu mesti dinormalisasi kembali agar kendaraan tidak menumpuk disatu jalur. Dan didepan Pelni itu tidak jadi terminal dadakan atau bayangan. Meski terkadang ada petugas di areal itu, tapi lebih sering tidak ada, kecuali ada tekanan DPRD baru ada,”katanya.
Pihaknya berharap, ada keseriusan dari Dinas Perhubungan. Mengingat dengan kondisi ekonomi yang sudah mulai membaik, dimana aktifitas pendidikan mulai normal meski masih terbatas.
Hanya saja ruas jalan alternatif lain itu harus dibuka, bahkan jalan Rijali Belakang Soya (depan DPRD) ini harus dibuka supaya ada alternatif lain yang diambil oleh pengemudi, jika tidak, maka semua menumpuk pada areal Telukabessy.(TM-01)
Discussion about this post