Ambon, TM.– Pricilia Latupeirissa, kakak kandung Kevin Latupeirissa, membantah tuduhan bahwa adiknya adalah pelaku penganiayaan di Negeri Waipirit, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Menurut Pricilia, Kevin justru menjadi korban lebih dahulu dalam insiden yang terjadi di Waipirit. Dalam keterangannya pada Jumat (27/12/2024), Pricilia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat keluarganya berkumpul untuk merayakan Natal di rumah tua mereka yang terletak di dekat Gereja Waipirit.
“Kami berkumpul bersama keluarga, termasuk adik, kakak, dan sepupu di rumah tua tersebut untuk merayakan Natal,” ujar Pricilia.
Pricilia mengungkapkan, insiden bermula ketika seorang pria tak dikenal memasuki halaman rumah mereka tanpa izin, sambil berteriak dengan nada menantang.
“Dia masuk tanpa permisi, menunjuk-nunjuk sambil berteriak dengan suara nyaring. Teman-temannya masih berdiri di luar halaman di jalan raya,” jelas Pricilia.
Pria tersebut, lanjut Pricilia, beberapa kali berteriak menantang Kevin dan keluarganya. “Yang mana dia?,” kata pria itu, seperti dikutip Pricilia.
“Barang kenapa,” balas Kevin, seperti dikutip Pricilia. Dia menyebutkan bahwa pria tersebut menarik baju Kevin, yang menyebabkan keduanya terjatuh. Setelah bangkit, Kevin memukul pria itu sekali sebagai bentuk pembelaan diri.
“Apa yang dilakukan Kevin semata-mata untuk membela diri karena bajunya ditarik lebih dulu. Setelah jatuh, Kevin memukul sekali,” tegas Pricilia.
Setelah kejadian itu, warga Waipirit, termasuk kerabat Kevin, membantu mengamankan pria tersebut yang datang bersama beberapa rekannya yang membawa senjata tajam.
Pricilia juga menambahkan informasi terkait insiden pembakaran rumah dan kios di Waipirit. Menurutnya, rumah dan kios yang dibakar adalah milik warga Waipirit yang berada di perbatasan Desa Waipirit dan Hatusua.(TM-02)
Discussion about this post