Ambon, TM, – Hingga Selasa (23/8/2022), tercatat sudah 26 orang warga yang melaporkan diri sebagai korban gigitan Anjing rabies di Ambon.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ambon, dr. Wendy Pelupessy, Di Balai Kota, hari ini meminta, masyarakat untuk tetap waspada.
“Kemarin (Senin red) pemberian vaksin terhadap baru sekitar 16 orang. Dan hari ini ada tambahan,”ujarnya.
Wendy menghimbau, masyarakat mengantisipasi penularan Rabies, dengan memperhatikan perilaku dan kondisi Anjing peliharaan di rumah masing-masing.
Wendy menyarankan, agar warga mau mengandangkan hewan peliharaannya itu, agar tidak tertular dari Anjing lainnya di luar.
“Jika ada perubahan perilaku anjing seperti menjadi lebih agresif, atau yang biasanya aktif tapi kemudian jadi pendiam dan terlihat sakit maka itu perlu diwaspadai. Jadi sebaiknya Anjing peliharaan dikandangkan, jangan biarkan berkeliaran,”katanya.
Bagi warga yang merasa digigit Anjing beberapa hari belakangan, agar segera melapor ke Puskesmas terdekat, untuk agar ditangani.
“Jangan sembarangan membersihkan luka gigitan, sebaiknya segera bawa korban ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk ditangani ” tandasnya.
Sebelumnya, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena menjamin kondisi masyarakat yang menjadi korban gigitan. Melalui Dinkes, akan diambil langkah medis dengan pemberian vaksin.
Untuk itu, siapapun yang digigit, harus segera melapor.
“Sementara untuk penangnan anjing Rabies yang bekeliaran, kita koordinasi dengan polisi untuk dibantu untuk ditembak, agar tidak memakan korban lagi,”ujar Wattimena. (TM-01)
Discussion about this post