Ambon, TM.- Kapal tradisional yang mengangkut kurang lebih 35 ton minyak tanya terbakar, Kamis (20/10/2022) sekira Pukul 23:00 Wit malam di Perairan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Dua orang anak buah kapal dikabarkan alami luka bakar ringan.
Kasi Humas Polresta Ambon , Ipda Moyo Utomo mengungkapkan, awalnya tidak ada ABK yang mengetahui adanya kebakaran. Salah seorang ABK mengaku melihat kilatan api di Dek Depan kapal.
“Saat itu juga saksi bergegas bersama dengan Samsudin (ABK yang lain) keluar dari kamar mesin untuk memadamkan api. Tapi api sudah sangat besar. Sehingga tidak dapat di padamkan,” ungkap Moyo.
Melihat hal tersebut, kata Moyo, saksi bersama Samsudin berlari ke kapal sebelah guna memotong tali kapal. Tujuannya, menghindari terjadinya kebakaran pada kapal lain yang sedang berlabu bersama – sama.
“Pada Pukul 23:15 WIT, Personil Polsek Salahutu tiba di TKP,” kata Moyo. Sementara Pada pukul 24:00 Wit Kapolsek Salahutu AKP. La Maru, juga tiba di TKP.
Akibat dari insiden kebakaran tersebut, kata Moyo, tidak menimbulkan adanya korban jiwa. Namun terdapat luka ringan (Luka bakar ringan di kaki) yang di alami oleh La Simina dana Arobi.
“Kerugiannya satu Unit Kapal beserta isinya. Tujuh slep Slep atau kurang lebih 35 ton Minyak Tanah. Saat ini lokasi TKP tidak dilakukan pemasangan Police Line oleh pihak Polsek Salahutu, mengingat TKP bertempat di tengah Laut,” pungkas Moyo.(TM-02)
Discussion about this post