Ambon, TM.- Upaya pengendalian penularan Covid-19 di Maluku menunjukan trend sangat baik. Sampai Sabtu (1/5) angka pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 256 orang.
Sebelumnya pada Oktober 2020 lalu, pasien yang menjalani perawatan menembus angka 1000 orang. Pemerintah Provinsi Maluku sempat kewalahan. Namun di akhir Oktober kasus terus mengalami penurunan berkat kesadaran masyarakat.
Total kasus terkonfirmasi sampai hari ini berjumlah 7535, dengan total kesembuhan mencapai 7165 orang. Tingkat kematian cukup tinggi mencapai 117 orang, dengan mayoritas adalah mereka yang berstatus cormobid.
Kasus terbanyak berada di Kota Ambon dengan 106 orang yang masih menjalani perawatan. Kemudian Maluku Tengah naik menjadi 100 orang. Di Buru dan Tual ada 15 orang, SBB 7 orang, sementara Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara masing-masing 6 orang.
Kasus juga mengalami penurunan di Kepulauan Aru yang tersisa 1 orang, lalu Buru Selatan dan Seram Bagian Timur yang bebas pasien covid. “Kami terus mengupayakan agar kasus terus mengalami penurunan,” kata Juru bicara Covid-19 Pemprov Maluku, Adonya Rerung.
Pemprov sendiri memastikan menerapkan kebijakan pelarangan mudik mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei mendatang. Langkah ini dilakukan untuk membatasi mobilisasi manusia agar tidak terjadi penularan Covid hingga ke daerah-daerah.(TM-02)
Discussion about this post