Ambon, TM. – Tingkat kemiskinan di Maluku mengalami penurunan di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu. Penurunannya tipis.
Terhitung Maret 2021, tercatat 17,87 persen atau 321,81 ribu jiwa masyarakat Maluku, masih berada dibawah garis kemiskinan. Angka ini tersebar diseluruh Kabupaten/Kota di Maluku.
Baca: Proyek Check Dam BWS Maluku Gagal
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam rilisnya yang diterima Timesmaluku.com, Kamis (15/7/2021) mengaku, secara persentase, angka kemiskinan turun tipis jika dibandingkan September Tahun 2020, yang tercatat sebesar 17,99 persen. Atau turun 0,14 persen dalam kurung waktu 6 (enam) bulan.
“Kalau dibandingkan dengan Maret Tahun 2020, jumlah penduduk miskin di Maluku justru meningkat 0,43 persen,”jelasnya.
Baca: Keluarga Ngamuk Tunggu Hasil PCR
Sementara untuk pendapatan perkapita, selama periode September 2020 hingga Maret 2021, justru naik sebesar 2,45 persen, atau dari Rp. 573.685 per bulan, menjadi Rp. 587.730 per bulan.
“Dan dalam struktur pengeluaran, lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan. Sementara pendidikan, kesehatan, perumahan, pakaian, hiburan dan investasi, sangat kecil,”ujarnya.(TM-01)
Discussion about this post