Ambon, TM. – Para Pedagang Ambon Plaza mengeluhkan, setelah Pemerintah Kota Ambon mengalihkan pusat kuliner dari Depan Amplas, ke Belakang Amplas.
Ketua Pedagang Ambon Plaza, Hj. Irvan Hamka, kepada Timesmaluku.com, Sabtu (16/10/2021) mengatakan, tenda-tenda Pedagang dibuka pada pukul 18.00 WIT, atau sebelum jam 6 sore.
Di waktu itu, kata dia, aktifitas pertokoan di Amplaz belum ditutup. Sementara para pedagang memarkirkan kendaraannya di belakang Amplaz. Setelah tenda pedagang dibuka, mereka kesulitan mengeluarkan kendaraan.
Baca Juga:
“Mereka itu jam 5, sebelum jam 6 sore sudah buka tenda-tenda jualan. Lalu sering kita kalau jam 6 tutup toko, mau keluar dari parkiran, selalu saja terhalang,”ujar Irvan Hamka.
Sementara diketahui, bahwa itu adalah kuliner malam, yang mestinya dibuka diatas jam 18.00 WIT atau jam 6 sore. Agar tidak menghalani kendaraan para Pedagang Amplaz.
“Kalau tidak salah, mereka itu ijinnya diatas jam 6 sore, itu 7 malam baru buka. Namanya juga kuliner malam,”ujarnya. Kondisi ini sambungnya, telah dilaporkan ke Pemerintah Kota Ambon.
Baca Juga:
Setelah dilapor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan tidak menanggapi, dengan memberikan solusi.
“Kita sudah laporkan ke kedua Dinas itu. Bahkan diketahui, bahwa ijin para Pedagang kuliner itu hanya sebatas Pasar itu, tidak sampai di belakang Amplas. Tapi kenyataannya, justru mereka berjualan tepat di belakang Amplaz,”tandasnya.
Dia bahkan menyarankan, agar Pemerintah Kota Ambon mestinya menyediakan tempat lain dan bukan di ruas jalan raya, untuk Pedagang kuliner malam itu. (TM-01)
Discussion about this post