Ambon, TM.- Masalah akses jalan masyarakat Dusun Waeula, Desa Waemasing, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, terselesaikan, setelah aparat TNI dan Polri bersama masyarakat membangun jembatan darurat di Sungai Air Nala.
Kerja bhakti membangun akses jalan masyarakat ini melibatkan personel Polsek Waesama, Koramil Wamsisi, Pos BKO Kostrad Waezoar, serta masyarakat Desa Waemasing, dan Desa Waelikut.
Kapolres Bursel, AKBP Agung Gumilar, mengatakan, pembangunan jembatan darurat tersebut sangat penting dilakukan. Pasalnya, masyarakat akan sulit menyeberang sungai apabila musim penghujan.
“Pembangunan jembatan darurat penting dilakukan untuk akses jalan masyarakat di kecamatan Waesama. Mengingat akses jalan setempat sangat tidak memadai untuk dilewati dalam cuaca hujan karena banjir,” kata Agung.
Masyarakat, kata Agung, akan merasa resah bila musim penghujan. Selain membahayakan keselamatan karena banjir, di hari biasa pun warga juga kerap mengeluarkan biaya penyeberangan menggunakan rakit.
“Masyarakat resah karena melewati harus bayar setiap saat menggunakan rakit. Sehingga pembangunan jembatan darurat ini akan sangat membantu masyarakat,” jelasnya.
Selain melibatkan aparat TNI, Polri dan masyarakat, pembangunan jembatan darurat juga didukung oleh semua unsur Muspika di wilayah Kecamatan Waesama.
“Semua unsur sangat mendukung, Camat, Polsek, Koramil, Pos BKO Kostrad dan masyarakat kecamatan Waesama. Adapun dukungan anggaran juga dari swadaya masyarakat,” pungkasnya.(TM-02)
Discussion about this post