AMBON, TM.– Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela, menyampaikan dukungannya terhadap langkah Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease bersama Kodim 1504 dalam menangani potensi kerawanan sosial di masyarakat.
“Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita untuk lebih serius menyikapi potensi kerawanan di tengah masyarakat. Kami mendukung penuh upaya TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Ambon,” ujar Tamaela, Senin (13/1) malam.
Tamaela menyoroti dua pemicu utama kerawanan sosial, yakni konsumsi minuman keras (miras) dan balap liar. Ia menegaskan bahwa miras tradisional seperti sopi menjadi salah satu akar masalah yang mendesak untuk diatasi.
“Kota Ambon sudah memiliki Perda tentang minuman beralkohol, tetapi regulasi ini hanya berlaku untuk miras resmi. Sementara itu, sopi masih beredar luas di masyarakat, bahkan di kalangan anak-anak,” jelasnya.
Dalam setahun, penyitaan miras tradisional mencapai 7-8 ton. Tamaela menekankan pentingnya Perda khusus untuk menekan peredaran miras tradisional dan perlunya edukasi masyarakat agar sadar akan dampak negatifnya.
Selain miras, balap liar juga menjadi perhatian. Sebagai pengurus KONI Kota Ambon, Tamaela berkolaborasi dengan IMI Kota Ambon untuk menyelenggarakan event balap resmi pada akhir Februari.
“Event ini bertujuan menyalurkan bakat anak-anak muda yang sebelumnya mengekspresikannya di jalanan. Ini langkah positif dari Walikota dan IMI Kota Ambon,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan tindakan tegas bagi pelaku balap liar, termasuk pencabutan lisensi dan memasukkan nama mereka ke daftar hitam Polresta, sehingga mereka tidak bisa mengikuti event resmi.
Tamaela memuji inovasi Polresta dan Kodim dalam mendekatkan diri dengan masyarakat meski dengan keterbatasan anggaran dan personel. Menurutnya, langkah ini efektif menurunkan angka kriminalitas di Kota Ambon.
“Kami terus berkoordinasi dan mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan positif. Pemerintah tidak akan berhenti memberikan edukasi dan menciptakan solusi strategis untuk mengatasi akar persoalan,” tutupnya.
Melalui langkah-langkah ini, Tamaela berharap Kota Ambon dapat menjadi kota yang lebih aman dan kondusif, dengan sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat.(TM-01)
Discussion about this post