Ambon, TM – Setelah melakukan pencarian terhadap KM. Aru Indah yang dikabarkan mengalami patah kemudi di pertengahan peraiaran Laut Kei Kecil dan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara itu, kini ditemukan. Delapan penumpangnya juga selamat.
Kepala Kantor Sar Ambon, Muslimin kepada media ini menggungkapkan, Tim Rescue Pos SAR Tual sebelumnya berangkat menuju pelabuhan Yos Sudarso Tual untuk Koordinasi ke Unsur Potensi Sar Terkait dan persiapan berangkat menuju lokasi kejadian perkara.
Pada pencarian hari pertama, pasca kapal tersebut terombang-ambing di perairan laut pada Minggu (21/6) kemarin, Tim SAR Gabungan menggunakan yang menggunakan KN. 364 milik PPLP Tual itu berhasil menemukan 1 Nahkoda dan 7 Abknya itu.
“Tim SAR Gabungan menggunakan KN. 364 milik PPLP Tual tiba di desa Moen untuk Koordinasi dan memastikan keberadaan Korban. Setelah koordinasi selanjutnya Team SAR Gabungan menggunakan KN. 364 milik PPLP Tual kembali menuju Pelabuhan Yos Sudarso Tual. Korban ditemukan dalam keadaan Selamat dan telah dievakuasi maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diajukan untuk ditutup,” jelas Muslimin.
Kejadiaan naas ini terja sekiara pukul 19.00, Minggu (21/6). Kapal berpenumpang 8 orang itu, beeangkat dari Pelabuhan Tual menuju Banda Eli Pulai Kei Besar. Sayangnya mereka mengalami gangguan. Kemudi kapal itu patah akibat dihantam ganasnya gelombang laut.
“Ya, kapal tersebut mengalami Patah As Kemudi. Jumlah penumlang 8 (Delapan) orang. Kejadian tepat di sekitar Perairan antara Pulau Kei Kecil dan Pulau Kei Besar,” ungkap Muslimin Kepala Basarnas Ambon kepada media ini, sebelumnua.
Dia menjelaskan, tim Rescue Pos Sar Tual menerima laporan dari Koorpos Tual, bahwa salah satu keluarga korban Sandi Salamun melaporkan kejadian.
“Basarnas memberangkatkan Alut Kapal KN.364 PPLP TUAL kelokasi untuk melakukan pencarian. Unsur yang terlibat dari basarnas Pos Sar Tual, KP3 Tual dan Personil KN.364 PPLP Tual,” jelas dia.
Korban diketahui, Abdul Rahmah (Nakhoda) san tujuh anak buah kapal (ABK), Muh. Husen, Sofyan Wally, Nyong Salaman, Imam Salamon, Adrian Adre, Adam Rahangiar, dan Umar Marandang. (TM02)
Discussion about this post