AMBON, TM.- Sebanyak 1.028 kotak suara untuk Pilkada Maluku dan Kota Ambon mulai didistribusikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, pada Selasa (26/11).
Pendistribusian logistik ini dimulai dengan apel bersama yang digelar di depan gudang logistik KPU yang berlokasi di Karang Panjang Ambon. Apel dipimpin Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya.
Kegiatan serimoni dihadiri Forkopimda Kota Ambon itu sekaligus dilakukan pemusnahan puluhan surat suara yang rusak. Selanjutnya pelepasan distribusi logistik Pilkada 2024 dilakukan pagi tadi.
“Hari ini KPU Kota Ambon melaksanakan distribusi logistik Pilkada di 5 Kecamatan, yang didahului dengan dua Kecamatan lebih lebih dulu, yaitu Kecamatan Teluk Ambon dan Leitimur Selatan dan disusul Kecamatan lainnya,” kata Ketua KPU Kota Ambon, Kaharudin Mahmud, di Gudang Logistik KPU, Karang Panjang Ambon.
Dijelaskan, dari 514 TPS dengan dua jenis pemilihan, yaitu Walikota dan Gubernur, maka ada 1.028 logistik berupa kotak suara yang didiatrbusikan.
“Jadi skemanya masing-masing kecamatan akan menggunakan truk, mobil dan lainnya, dan pihak ketiga yang kita pakai yaitu kantor pos. Jadi skemanya dari gudang ini langsung ke TPS di Desa/Negeri dan Kelurahan masing-masing. Dan akan dikontrol oleh jajaran kita, PPK dan PPS,”jelasnya.
Dia menambahkan, selain pelepasan logistik, juga dilakukan pemusnahan puluhan lembar logistik berupa surat suara rusak.
“Itu ada 11 surat suara untuk Gubernur-Wakil Gubernur, dan 13 surat suara untuk Walikota-Walikota. Pemusnahannya dengan cara dibakar, dan itu dilakukan dan disaksikan oleh semua didepan gudang logistik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Ambon, Alberth Johan Talabessy mengatakan, berkaitan dengan proses pendistribusian logistik hari ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan KPU Kota Ambon dan pihak kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan, sehingga proses distribusi yang dilakukan pihak ketiga (Pos Indonesia) dapat berjalan dengan lancar.
“Selaku pengawas, juga telah diinstruksikan kepada pengawas adhock, baik pengawas kecamatan untuk mengawasi proses pendistribusian dan juga berkoordinasi dengan Panwas Kelurahan Desa dan Panwas TPS ,”katanya.(TM-01)
Discussion about this post