Longboat Tenggelam 7 Orang Selamat, Pencarian Nelayan Assilulu Dihentikan

Ambon, TM. – Sebuah longboat berisi tujuh penumpang tenggelam sekira pukul 08.16 WIT. Insiden yang terjadi pada Senin (22/5/2023) ini di Perairan Tanjung Jasi, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tidak ada korban jiwa.

Gleen Tehupuring Koordinator Pos SAR Saumlaki, menerima informasi insiden ini dari seseorang bernama Angky Samangun. Pos SAR Saumlaki merespon cepat laporan laka laut tersebut, dengan mengerahkan satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR.

Kepala Basarnas Ambon, Mustar mengungkapkan Pukul 10.30 wit, dengan menggunakan Kapal Patroli Polairud Saumlaki, Tim SAR Gabungan bergerak menuju Tanjung Jasi. Jaraknya kurang lebih 18Nm arah barat laut dari Pos SAR Saumlaki.

Empat jam perjalanan sekitar pukul 14.27 wit, Tim SAR Gabungan tiba dilokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi ketujuh korban dengan selamat. Seluruh korban kemudian dibawa menuju Kota Saumlaki guna mendapatkan perawatan.

“Kami berangkat dari Pulau Sera menuju Kota Saumlaki. Namun ditengah perjalanan tepatnya di sekitar perairan Tanjung Jasi, kami dihantam gelombang dan tenggelam, beruntung kami semua berhasil berenang ke pulau terdekat. Kami pun langsung mengabari keluarga untuk meminta pertolongan Basarnas untuk evakuasi,” kata salah satu penumpang kepada tim SAR.

Berikut Data korban :
Fransikus Layan 34
Engelbertus 44
Yohanes longdar 48
Samon Samangun 34
Mateus Samangun 47
Thomas Lutur Mas 33
Agus Lanyabar 28

Sementara itu, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Bakamla, Polairud dan Unsur Masyarakat kembali melanjutkan Ops Pencarian Hari ke 7 terhadap salah satu nelayan asal Desa Asilulu, Kabupaten Maluku Tengah, yang dilaporkan hilang sejak beberapa hari yang lalu.

Pencarian terus dilakukan hingga sore hari, namun Tim SAR Gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Setelah dilakukan evaluasi bersama dengan keluarga korban dan Unsur Potensi SAR maka Operasi Pencarian resmi ditutup, mengingat selama pelaksanaan pencarian dari pertama hingga hari ketujuh tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.(TM-02)