Ambon, TM.- Student work camp (SWC) yang dihadiri mahasiswa dan 48 siswa dari SMA/MA/SMK, dipaparkan peluang mendapatkan bea siswa untuk melanjutkan studi di beberapa universitas dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini digelar Alumni Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek Dr. Abdul Kahar yang hadir dalam kegiatan itu, menyampaikan bagaimana peluang siswa/i SMA/MA/SMK untuk memperoleh beasiswa perguruan tinggi.
Dalam rilis Humas Unpatti, yang diterima, Senin (20/11/2023) menyebutkan, kepada 48 siswa/i SMA/MA/SMK dan perwakilan mahasiswa perguruan tinggi se-Kota Ambon yang ikut SWC, yang berlangsung di Aula Rektorat Universtas Pattimura itu Kahar menyampaikan informasi bagaimana cara mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. F Leiwakabessy dalan sambutan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (PSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti, yang menghadirkan Narasaumber Kepala Pusat layanan pelayanan Pendidikan Kemdikbudristek itu.
Menurutnya, ini peluang bagian siswa/i maupun mahasiswa untuk mengetahui bagaimana memperoleh beasiswa bagi yang ingin melanjutkan studi namun terkendala karena faktor ekonomi.
Mengingat Maluku menjadi salah satu Provinsi dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, padahal memiliki Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Laut yang melimpah, sehingga tidak dapat dipungkiri, masih banyak anak-anak yang terkendala melanjutkan pendidikan karena terkendala masalah ekonomi.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, ada peluang bagi mereka memperoleh beasiswa,”harapnya.
Menurutnya, memang harus lebih banyak menyasar di daerah-daerah Perdesaan. Selain informasi ini, mereka juga harus diberikan pemahaman tentang potensi perikanan agar bisa mengelolah sumberdaya perikanan, pertanian dan pariwisata dan sumberdaya alam lain yang tersedia untuk keberlanjutan hidup. Tetapi dengan itu, mereka harus diberi peluang menempuh pendidikan juga.
“Dan pemerintah memberikan ruang dan memfasilitasi anak-anak berprestasi namun memiliki kendala ekonomi. Oleh karenanya kegiatan hari ini akan memberikan berbagai masukan terkait kesediaan pembiayaan oleh pemerintah,”ujarnya.
Semwntara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Yoisye Lopulalan juga mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk membangun karakter siswa SMA/MA/SMK yang berorientasi pada potensi sumberdaya alam yang ada di Provinsi Maluku, khususnya potensi sumberdaya perikanan dan kelautan.
“Maluku dengan potensi sumberdaya perikanan dan kelauatan yang melimpah harus didukung dengan sumberdaya manusia yang unggul dibidang perikanan dan kelautan, sehingga mampu mengelola potensi itu,”ujarnya.
Dan untuk mendapatkan sumberdaya manusia yang berkompeten itu, maka pendidikan memegang peran yang sangat penting, tetapi kendala ekonomi menjadi salah satu penghalang untuk mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dengan itu, melalui kegiatan ini, mereka diharapkan mampuh melihat peluang itu. (TM-01)
Discussion about this post