Ambon, TM.- Untuk pertama kalinya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Maluku Tengah melampaui kasus Ambon. Per 7 Mei 2021 jumlah pasien mencapai 118 orang, sementara di Kota Ambon sudah mencapai 117 orang.
Pengetatan protokol kesehatan di Kota Ambon terus membuahkan hasil. Ambon kini masuk zona kuning. Angka kematiannya juga kian menurun, seiring dengan berkurangnya kasus aktif.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi Maluku berharap tidak ada lonjakan kasus paska Idul Fitri nanti setelah dilakukan sejumlah pengetatan dalam bentuk larangan mudik.
“Kita berharap, langkah pembatasan dengan melarang mudik ini bisa efektif. Sehingga tidak ada lonjakan kasus. Dan kasus di Ambon terus berkurang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, Adonya Rerung.
Secara umum, kasus Covid-19 di Maluku juga sudah sangat membaik dibanding tahun lalu, dan awal tahun ini. Kasus terbanyak hanya ada di Kota Ambon dan Malteng.
Total kasus terkonfirmasi ada 268, terse bar di Kota Ambon 117 kasus, Malteng 118 kasus, Buru 15 kasus, Maluku Tenggara, dan Kota Tual masing-masing dua kasus. Kabupaten Kepulauan Tanimbar ada enam kasus, Seram Bagian Barat tujuh kasus.
Seram Bagian Timur, dan Maluku Barat Daya nihil kasus. Pemerintah Provinsi Maluku berharap, daerah yang tidak lagi ada kasus, terus mempertahankan kondisi tersebut, agar aktivitas masyarakat kembali normal.(TM-02)
Discussion about this post