Ambon, TM.- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, mengantongi dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Maluku.
Penghargaan itu, yakni juara terbaik satu untuk pengelolah program bidang pengendalian penduduk, dan terbaik satu terkait pengelolah kampung keluarga berkualitas tingkat Provinsi Maluku.
Dalam rilis Humas Pemkot Ambon, Selasa (29/3/2022) menyebutkan, penghargaan ini diterima langsung oleh kepala DPPKB, Juliana Welhelmina Patty. Penghargaan diserahkan oleh Deputi Pelatihan Dan Pengembangan SDM BKKBN RI, Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepsc,PhD. acara digelar di Hotel Natsepa Ambon, Selasa (29/3/2022).
Penghargaan yang diberikan tersebut telah melalui proses penilaian secara rahasia oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) , yang turun langsung ke 11 Kota/Kabupaten yang ada di Maluku.
Penilaiannya dilakukan pada 50 Desa/Kelurahan yang berada di lima Kecamatan yang ada di Kota Ambon.
“Penilaian itu secara diam-diam dan dilaksankan selama tiga minggu oleh Pengawan Funsional (Wasnal) BKKBN RI, ke 11 kota/kabupaten di Maluku, termasuk mereka turun ke 50 desa kelurahan di Kota Ambon,” ungkap Kadis kepada tim Media Center Kota Ambon.
Diakuinya, penilain tersebut berdasarkan hasil survey yang dilakukan kepada masyarakat Kota Ambon, dalam selang waktu tiga minggu. Tanpa diketahui oleh pemerintah kota (Pemkot), dalam hal ini DPPKB, selaku dinas terkait.
Uji petik penilaian langsung dilakukan kepada masyarakat, saya sendiri juga tidak tau mereka turun ke masyarakat,” terangnya.
Disinggung terkait kriteria penilian apa saja yang dibocorkan oleh tim saat memberikan penghargaan, Kadis menjelaskan, palayanan publik menjadi kriteria penting saat proses survey berlangsung.
Penilaian mereka itu ada beberapa terkait dengan dukungan pemerintah kota, kemudian bagaimana kita melakukan pelayanan publik kepada masyarakat,” paparnya.
Selain kedua hal tersebut yang menjadi pokok utama penilaian, perwujudan dari program pemerintah pusat yakni upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, dalam program Bangga Kencana juga patut diperhatikan oleh pemerintah pusat.
“Penilaian terbesar itu bagaimana Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota dan Pak Sekretaris Kota Ambon berpartisipasi dalan perwujudan program Bangga Kencana, dan itu penilaiannya,”tandasnya.
Dan sampai sejauh ini, tambahnya pemerintah begitu berperan aktif dalam setiap perwujudan program yang diturunkan dari pusat.
Harapan saya, semoga Kota Ambon tetap melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan dapat menurunkan Stunting dengan baik sehingga bersumberdaya handal,” harapnya. (TM-01)
Discussion about this post