Ambon, TM.- Gubernur Maluku Murad Ismail, Senin (13/2/2023), mengingatkan tentang maraknya ujaran kebencian dan fitnah jelang Pemilihan Umum 2024 mendatang. Jangan terpolarisasi, dan terpecah hanya demi politik kekuasaan.
Hal Ini disampaikan Gubernur, saat meresmikan Kantor Majelis Latupati Maluku yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, sekaligus menghadiri penganugerahan gelar kehormatan adat kepada Widya Pratiwi Murad sebagai Ina Latu Maluku.
Atas nama Pemerintah Daerah Maluku, Gubernur Maluku Murad Ismail memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas persemian kantor Majelis Latupati Maluku sebagai sarana representatif, yang akan mendukung pelaksanaan tugas-tugas Majelis Latupati Maluku bersama jajarannya.
“Saya yakin, kantor yang baru ini akan memberi motivasi untuk berkarya lebih baik lagi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa tahun 2023 ini sudah memasuki tahapan Pemilu 2024.
“Untuk itu, saya mengajak kita semua khususnya para Majelis Latupati, Bersama para Raja se-Maluku, agar tidak terpolarisasi demi kepentingan politik kekuasaan, atau maraknya ujaran-ujaran kebencian dan fitnah (hoaks),” tandas gubernur.
Turut menghadiri acara peresmian Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun, Sekda Maluku Sadali Ie, Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku dan Majelis Latupati Maluku. (TM-02)
Discussion about this post