Ambon, TM. – Masalah keributan di Xaverius berakhir damai, setelah di mediasi Komisi II DPRD Kota Ambon. Mediasi dihadiri Dinas Pendidikan, pihak sekolah, Yayasan, dan orang tua murid yang diimunisasi.
Pihak Yayasan Xaverius juga sepakat mencabut laporan di Polisi. Pertemuan berlangsung kurang lebih tiga jam, dari Pukul 11.00 hingga 14.00 Wit, pada Rabu (4/10/2023).
Kepala Dinas Kota Ambon, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah SD 1 Xaverius disertai Wali Kelas 1 SD 1 Xaverius yang hadir di Ruang Komisi II Baileo Rakyat Belakang Soya, pada Rabu (4/10).
Ketua Komisi II DPRD Ambon, Christianto Laturiuw usai memimpin rapat mediasi menjelaskan, persoalan itu murni soal miss komunikasi. Semua hal telah dijelaskan dan diluruskan oleh semua pihak.
“Jadi semua orang itu kan pasti ada kekurangan, ada kesalahan. Dan kami bersyukur akhirnya bisa selesai,” kata Laturiuw.
John Dumatubun, Sekretaris Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina menegaskan, semua selesai, setelah perdamaian ini. Pihaknya juga akan menarik laporan polisi yang telah dilayangkan terhadap orang tua murid yang sempat bikin keributan.
“Kita sudah berdamai, dan tidak ada lagi tindakan lainnya setelah ini. Terkait laporan, kita akan tarik, segera,”katanya.
Kepala Sekolah SD 1 Xaverius, Frater Paulus mengatakan, pihak sekolah tetap menanti kembalinya siswi yang diimunisasi itu di sekolah.
“Tidak ada yang akan dikeluarkan dari sekolah. Anak-anak tetap bersekolah. Sampai sekarang anak tersebut juga belum masuk sekolah,” pungkas Paulus.(TM-01)
Discussion about this post