Ambon, TM, – Hingga hari kelima penerapan PPKM Skala Mikro di Kota Ambon, ternyata tidak mampu menekan angka covid-19. Per setiap hari, kasus warga Kota Ambon yang terkonfirmasi covid-19, bisa mencapai angka ratusan. Ini menunjukan, penerapan PPKM yang sia-sia.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapesay, kepada Wartawan, disela-sela peninjauan posko PPKM di Kota Ambon, Senin (12/7/2021) menegaskan, bahwa jika tidak ada partisipasi masyarakat secara maksimal dalam pelaksanaan PPKM Skala Mikro ini, dimungkinkan PPKM Darurat akan diberlakukan. Dan jika hal itu terjadi, maka masyarakat Kota Ambon tentu akan semakin kesulitan.
Baca: PDIP Siap Rebut Kekuasaan di Kabupaten Kota
“Bisa saja PPKM Darurat, dan itu rakyat akan lebih susah. Karena itu saya sudah dorong pada seluruh Satgas untuk betul-betul menghimbau dan mengajak untuk membangun kesadaran masyarakat. Itu paling yang paling utama,”tandasnya.
Dalam situasi seperti ini, lanjut Walikota, sikologis masyarakat tetap diperhitungkan dengan tidak bersikap keras. Karena ditakutkan, akan terjadi konflik kepentingan.
“Kita keras masyarakat lagi lapar, bisa jadi konflik kepentingan disitu. Itu yang repot,”tuturnya.
Baca: Empat Hari Pelaksanaan PPKM, 5 Orang Meninggal
Disisi lain, pihaknya memberikan apresiasi karena Satgas dalam melakukan pengawasan, sudah sangat efektif. Hal itu dilihat dari baik pagi.sebagian besar para pelaku usaha dan sebagainya, sudah mematuhi aturan PPKM. Meski, ada satu, dua yang masih luput dari pantauan Satgas.
“Itu lumrah, tapi secara keseluruhan hampir semuanya sudah taat dan disiplin dalam melaksanakan PPKM,”katanya. (TM-01)
Discussion about this post