Ambon, TM.- Sebanyak 14 orang kembali digiring ke Polda Maluku. Mereka diduga melakukan tindakan asusila tanpa ikatan pernikahan. Semuanya kepergok lagi di kamar penginapan.
Mereka ini terjaring operasi pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sandi Siwalima 2021. Mereka yang diamankan terdiri dari 7 pasangan pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri, Minggu (14/11/2021) malam.
Sebanyak 14 orang pria dan wanita itu ditemukan berduaan di dalam kamar di sejumlah penginapan yang berada di Pulau Ambon, Minggu (14/11/2021).
“Hari ke 10 Ops Pekat yang kami lakukan masih menyasar Penginapan. Sebanyak 7 pasangan kembali diamankan karena berduaan tanpa memiliki ikatan yang sah,” kata AKP Jonathan Sutrisno, Pama Ditreskrimum Polda Maluku, Senin (15/11/2021).
Belasan pasangan diamankan di sejumlah penginapan dan hotel. Diantaranya penginapan Suli Indah, Holiday, Gues House Casa Filice dan Hotel Cemerlang Kota Ambon.
Jonathan mengaku, belasan orang tersebut digiring ke Mapolda Maluku setelah mereka diketahui bukan pasangan suami istri
“Mereka yang diamankan ini diantaranya ada yang berstatus sebagai mahasiswa dan ada juga yang masih berstatus sebagai suami orang,” kata dia.
Ke 7 pasangan yang diduga berbuat mesum ini, kemudian diberikan pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi perbuatan mereka.
“Kami minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak lagi mengulangi perbuatan mereka dikemudian hari,” ujarnya.
Perwira tiga balak di pundaknya ini mengaku operasi Pekat yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mengurangi tingkat kejahatan yang terjadi hingga meresahkan masyarakat.
“Ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kejahatan khususnya perbuatan maksiat di tempat penginapan atau lokasi tertentu di Ambon yang menjadi target sasaran operasi sehingga situasi Kamtibmas di tetap terjaga,” pungkasnya.(TM-01)
Discussion about this post