Ambon, TM, – Rabiatunnur Nurlette, akhirnya dikukuhkan sebagai Raja Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Rabiatunnur adalah keturunan Raja Abdul Wahid Nurlette. Prosesi pengukuhan dilakukan secara sederhana usai Sholat subuh Rabu (30/3/2022) pagi tadi.
Pengukuhan Nurlette diwarnai aksi protes oleh sekelompok warga Batu Merah dari marga Hatala. Ratusan personil dari Polresta Ambon, dan Kodim 1504/Ambon, diterjunkan langsung mengamankan proses tersebut.
Wakil Ketua Panitia Pengukuhan, Salim Tahalua mengungkapkan, pengukuhan Ina Latu Hatukau (Raja Negeri Batumerah) berjalan aman dan lancar sesuai dengan agenda yang telah disiapkan oleh dewan adat dan Saniri Negeri Batumerah.
“Patut kita syukuri bahwa meski ada sedikit hal-hal kecil namun pengukuhan Ina Latu Hatukau, berjalan dengan penuh hikmad, “tuturnya kepada Wartawan.
Menurutnya, pengukuhan Ina Latu Hatukau merupakan kewenangan dari dewan adat dan Saniri Negeri Batumerah.
“Sudah dikukuhkan oleh dewan adat yang bergelar Ina Latu Tanah Barang. Pengukuhan ini juga telah mendapatkan restu dari Ketua Latupati Kota Ambon,”ujarnya.
Mantan Ketua Saniri Negeri Batumerah ini mengaku, usai proses pengukuhan adat itu, maka selanjutnya Saniri Negeri akan berupaya dan mendorong Pemerintah Kota Ambon, untuk segera melakukan pelantikan secara Pemerintahan.
” Mekanisme adat telah kita laksanakan selanjutnya kita menunggu pelantikan secara Pemerintahan, sehingga Batumerah resmi memiliki raja atau memiliki tuan, mengingat Batumerah sendiri merupakan salah satu negeri adat dipusat Ibu Kota Provinsi Maluku,”tandasnya.
Dirinya juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat Negeri Batumerah, untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang sengaja merusak tatanan adat dan mengganggu situasi maupun keamanan di Batumerah.
” Mari kita sama-sama menjaga situasi dan kondisi keamanan yang ada. Baik di Batumerah, Kota Ambon, dan Maluku pada umumnya. Kita jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, “ujarnya. (TM-01)
Discussion about this post