Ambon, TM. – Sudah diperingatkan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika terkait cuaca buruk, tapi masih saja ada nelayan yang nekat melaut. Yustinus Nuntialu, nelayan asal Kota Saumlaki dilaporkan hilang kontak saat melaut
Yustinus hilang disekitar Perairan Pulau Astubun, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Korban diketahui pergi melaut sejak, Jumat (28/7/2023) sekira pukul 17.30 wit.
Korban mencari ikan disekitar Perairan Pulau Astubun. Namun sudah hampir 24 jam, pihak Keluarga mengaku, belum mendapat kabar dari korban. Keluarga lantas melapor ke Pos SAR Saumlaki.
Laporan baru disampaikan ke Pos SAR, Sabtu (29/7/2023) sekira pukul 10.35 wit. Upaya pencarian dari masyarakat sekitar sudah dilakukan namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Pukul 10.50 wit, Pos SAR Saumlaki beserta Unsur Potensi SAR dikerahkan menuju lokasi kejadian. Tim menggunakan RIB Basarnas guna melaksanakan Operasi SAR dengan jarak kurang lebih 4,26 Nautical mile atau mil laut, heading 188,85 derajat arah selatan dari Pos SAR Saumlaki,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Kota Ambon Muhammad Arif Anwar.
Korban, kata Anwar, warga Kota Saumlaki, berusia 47 tahun. Tim SAR, menurut Anwae, masih terus melakukan pencarian terhadap Yustianus.
“Di lokasi pencarian, cuaca cerah berawan, sementara tinggi gelombang diperkirakan mencapai dua meter. Pencarian tetap kita lakukan untuk menemukan korban,” kata Anwar dalam siaran persnya. (TM-02)
Discussion about this post