Bula, TM. – Bukan saja normalisasi sistem drainase, Pemkab Seram Bagian Timur (SBT) melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga segera membangun kanal banjir di kota Bula.
Ini semua dilakukan guna mencegah terjadinya banjir. Pasalnya kota Bula sendiri sejauh ini memang menjadi langganan banjir pada setiap datang musim penghujan. Kawasan paling parah diantaranya jalan Air Kabur-kabur hingga jalan baru KPUD.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Abu Saleh Salampessy menerangkan, untuk memulai pembangunan kanal tersebut, pihaknya kini sedang mengupayakan pembebasan lahan.
“Adapun luasan areal lahan yang akan dibangun kanal banjir tersebut masih terdapat sembilan sertifikat hak kepemilikan yang mesti dibebaskan,” ujarnya kepada wartawan di Bula, Rabu (17/5/2024).
Sementara langkah segera untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pihaknya lanjut Salampessy dalam tahun ini bakal melakukan normalisasi saluran drainase di kota Bula. Dana senilai Rp 6 Miliar disiapkan tahun ini untuk kegiatan normalisasi drainase di kawasan jalan Air Kabur-kabur hingga Pantai Wailola Bula.
“Kita gunakan dana insentif fiskal dari APBN,” bebernya.
Kegiatan normalisasi tersebut difokuskan di kawasan Air Kabur-kabur dan pantai Wailola, mengingat dua kawasan itu selama ini menjadi langganan banjir setiap datang musim hujan.
Dengan dilakukan normalisasi, dimana drainase dikeruk guna memperdalam sekaligus diperlebar agar menampung lebih banyak debet air sehingga dengan begitu diharapkan dapat mengurangi resiko terjadi banjir.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa meminimalisir kondisi banjir yang ada di kawasan itu,” pintanya. (TM-03)
Discussion about this post