AMBON, TM. – Diduga orang suruhan pejabat tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Zainal Rahawarin, menutup akses jalan di wilayah RT 09/RW 017, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Penutupan jalan ini dilakukan dengan cara menimbun material batu, menyebabkan warga setempat kesulitan beraktivitas. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/12/2024), saat material batu tiba-tiba ditimbun di jalan utama yang digunakan warga.
Akibatnya, aktivitas sehari-hari warga, termasuk penghuni rumah dosen dan mahasiswa di sekitar area tersebut, terganggu.
Seorang warga setempat, Yolan Wasahua, mengecam tindakan yang dilakukan oleh pejabat IAIN Ambon tersebut.
“Pejabat seperti ini tidak punya hati nurani. Kampus berlabel agama, tetapi perilakunya tidak mencerminkan nilai agama sama sekali,” tegas Yolan.
Ia menambahkan, akses jalan yang ditutup itu merupakan satu-satunya jalan yang bisa digunakan oleh warga setempat.
“Kami meminta Rektor IAIN Ambon untuk dievaluasi atau bahkan diberhentikan dari jabatannya,” ujar Yolan dengan nada kesal.
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro IAIN Ambon yang berinisial H tidak memberikan keterangan berarti. “Saya tidak tahu apa-apa. Silakan tanyakan langsung kepada Rektor,” katanya singkat.
Ketidakjelasan ini semakin memancing amarah warga yang merasa tindakan penutupan jalan tersebut, tidak sesuai dengan etika seorang pemimpin perguruan tinggi.
Tuntutan Warga, meminta agar Rektor Zainal Rahawarin dievaluasi atas kebijakannya yang dianggap merugikan masyarakat.(TM-04)
Discussion about this post