Pabrik Tahu di Mardika Meledak, Empat Pekerja Luka-luka

Ambon, TM.- Pabrik pengolahan tahu UD Candra, di Lorong Tahu RT 002 RW 02, tepatnya di Mardika, Kota Ambon, meledak. Ledakan diduga berasal dari katel uap. Insiden ini menyebabkan empat orang mengalami luka-luka bakar.

Insiden ini terjadi pada Minggu (i8/10/2023) sekira ukul 09.30 WIT. Ledakan terdengar sebanyak 1 Kali, yang berasal dari Katel uap buat masak tahu. Insiden ini mengakibatkan, satu katel uap mengalami rusak, serta tembok pabrik tahu runtuh dan berimbas ke tiga kaca jendela Mushalla Baiturrohim.

Rahim Suat (44), kepada Polisi mengaku mendengar bunyi ledakan sebanyak 1 Kali. Dia langsung menuju ke sumber ledekan. Ledakan ini berdampak pada barang-barang yang berada di dalam Pabrik Tahu sudah berantakan.

Sementara Suyono (53), mengaku saat ledakan terjadi, bersamaan kaca jendela Mushalla Baiturrohim pecah. Dia kemudian menyelamatkan diri, dan melihat ada korban yang mengalami luka-luka.

Rudi Rianto (29) pekerja di pabrik tahu itu, mengaku melihat Pipa aliran Uap terjatuh dan Mengenai tangan kanannya. Rudi lalu dilarikan ke Rumah Sakit Al-fatah Untuk Mendapatkan Perawatan Medis.

Kapolsek Sirimau, AKP Sally Lewerissa bersama anak buahnya turun ke tempat kejadian perkara, dan memasang Police Line. Sementara olah TKP dilakukan Tim Identifikasi Polresta Ambon.

Korban luka diantaranua. Rudi Rianto (29), alami Dislokasi (Keseleo) Di Bagian Siku Tangan Kanan. Pendi Agus Wirawan (22), buruh Pabrik Tahu, luka Bakar Dibagian tangan kiri dan kanan, Kaki Kanan Dan Kiri, Wajah Bagian Kanan, Dada Sampai Ke Perut Dan Pinggang Kanan Kiri Sebala Dalam.

Wahyu Andik Setiawan (34), buruh Pabrik Tahu, Luka Bakar Di Bagian Seluruh Wajah, Tangan Kiri Dan Tangan Kanan, Kaki Kiri Dan Kaki Kanan, Bagian Dada Sampai Perut Dan Dahi Sebelah Kanan Mengalami Pecah.

Riski Ariyanto (36), luka Bakar Di Bagian Punggung Belakang, Tangan Kiri Dan Kanan, Kaki Kiri Dan Kaki Kanan. Dia juga bekerja sebagai buruh pabrik tahu.

“Hingga saat ini ke 4 orang korban tersebut masih mendapatkan Perawatan Medis di Rumah Sakit Al-fatah,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet Luhukay. (TM-02)