Ambon, TM.- Pasokan kentang asal Manado, Sulawesi Utara sebanyak 4.000 kilo gram atau 4 ton kentang ke Kota Ambon, Maluku, diperiksa pihak Karantina.
Kentang ini masuk melalui Pelabuhan laut Yos Soedarso, Ambon, Maluku. Sebelum didistribusikan ke beberapa pasar di Kota Ambon, Satpel Pattimura melalui tempat pelayanan Pelut Yos Sudarso, BKHIT Maluku (Karantina Maluku) melakukan pengawasan dan pemeriksaan fisik dan visual terhadap komoditas pertanian itu.
Pejabat Karantina Tumbuhan, Ponira dalam rililisnya, yang diterima , Jumat (24/1) menjelaskan, pengawasan dan pemeriksaan ini dilakukan demi mencegah penyebaran penyakit tumbuhan.
“Pemeriksaan fisik dan visual komoditas pertanian yang masuk yaitu kentang dengan jumlah 4.000 kilogram. Setelah diperiksa, komoditas pertanian itu telah dilengkapi sertifikat antar area (KT12) dari daerah asal,”jelasnya.
Selain aman secara dokumen, kentang yang diangkut menggunakan KM. Permata Obi itu juga, dinyatakan aman dan bebas dari OPTK.
“Dengan itu maka kentang dibebaskan dan dapat dikonsumsi masyarakat di Ambon-Maluku,”tandasnya. (TM-01)
Discussion about this post