Ambon, TM.- PDI Perjuangan Provinsi Maluku memiliki target besar dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang, yakni merebut kekuasaan kepemimpinan pada 11 Kabupaten/Kota di Maluku.
Demikian ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Murad Ismail, dalam pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDI Perjuangan Provinsi Maluku.
Raker ini dengan agenda persiapan menghadapi Pemilu 2024, yang dipimpin oleh DPP PDI Perjuangan secara Virtual, dan diikuti oleh seluruh perwakilan KSB PDI Perjuangan se-Provinsi Maluku.
Raker berlangsung di Sekretariat DPD PDI Perjuangan, Karang Panjang, Ambon, Minggu (11/7/2021), secara Virtual dari Kediamannya.
Meski diakui saat ini, secara statistif, dari 11 Kabupaten/Kota di Makuku, PDI Perjuangan hanya menguasai tiga Kabupaten, yakni Aru, MBD dan Bursel, ditambah Gubernur Maluku.
Baca: Video Tindakan Petugas PPKM Viral
“Sehingga kedepan, selaku Ketua DPD, saya berharap seluruh Kabupaten/Kota di Maluku, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dipegang oleh kader-kader terbaik dari PDI Perjuangan. Memang kita tidak bisa egois dan serakah, kita harus bekerjasama dengan partai-partai lain,”jelas Murad.
Dia juga berharap, Rakerda ini dapat menyusun program-program dan target yang nantinya dapat diimplementasikan oleh petugas partai, baik Legislatif maupun Eksekutif.
“Melalui Rakerda ini, kita juga akan menyikapi berbagai persoalan Maluku. Karena Rakerda bukan semata-mata agenda partai, tetapi wadah untuk menyusun kekuatan kader dalam menghadapi tantangan yang semakin berat kedepan,”ujarnya.
Oleh karena itu, partai yang memikul roh kerakyatan seperti PDI Perjuangan ini, harus bisa menemukan jalan keluar bagi seluruh persoalan daerah dan juga kemasyarakatan.
“Kita sadar, bahwa kita dalam ancaman covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir. Masalah ini menjadi masalah dunia, dan PDI Perjuangan hadir untuk memberi perhatian serius agar masalah ini secepatnya berakhir,”harapnya.
Sementara dari sisi pembangunan masyarakat sambung Murad, diketahui memang banyak laporan kritis yang menempatkan Maluku pada posisi termiskin ke 4, dengan angka kemiskinan mencapai 20 persen. Namun meski miskin, patut disyukuri, karena Maluku memiliki potensi SDA yang berlimpah.
Dengan itu, spirit ini mengamanatkan, agar perjuangan politik PDI Perjuangan sebagai perjuangan bersama rakyat, menggerakan rakyat, bergotong royong dengan rakyat, membangkitkan kesadaran rakyat dan menunjukabln kepada rakyat, bahwa mereka memiliki masa depan yang gemilang, sejahtera, adil dan makmur.
Baca: Oknum Petugas PPKM Dibebas Tugaskan
“Untuk itu, selaku ketua DPD saya berharap, Rakerda I dengan Tema: Desa kuat Indonesia maju dan berdaulat. Dan Sub Tema: Desa Taman Aari Kemajuan Indonesia,
dapat menghasilkan keputusan strategis dalam menata kembali seluruh perangkat perjuangan,”tandasnya.
Hal itu agar, dapat membangun aliansi horisontal bersama rakyat dan berjuang membebaskan rakyat dari kemiskinan yang sistemik dan mewujudkan keaejahteraan bagi seluruh rakyat Maluku.
“Dan poses penataan perangkat partai telah dimulai dari hal-hal sederhana, misalnya menata sekretariat partai sebagai dapur, sekaligus bentengnya partai. Dan DPC terus bergeliat untuk membangun sekretariat secara permanen, agar bekerja lebih total untuk rakyat,”tandasnya. (TM-01)
Discussion about this post