Ambon, TM.- Sebanyak 1.880 saksi dari PDIP se-Kota Ambon yang akan bertugas pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) ikut dalam pelatihan selama 2 hari. Pelatihan dimulai Senin (5/2/2024) dan baru berakhir besok.
Pelatihan berlangsung di di Gonzalo, Kecamatan Sirimau, Ambon. Mereka yang ikut dalam pelatihan saksi ini, akan bertugas pada Pemilihan Legislatif 14 Februari 2024.
Wakil Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Pusat, Daniel dalam sambutannya secara online mengatakan, pelatihan adalah satu syarat, untuk mengawal dan mengamankan suara PDI Perjuangan agar tidak dicurangi.
“Apalagi diwilayah teman-teman itu bisa dibilang rawan, ekstrim, dengan itu membutuhkan kawan-kawan saksi yang solid, militan dan trampil. Serta kuat secara idiologis, agar suara rakyat yang tercermin dari suara pemilih PDIP, tidak dicurangi,” tandas Daniel.
BSPN, kata dia, fokus untuk bagaimana para saksi bisa nyaman, aman dan fokus dalam bertugas di TPS. “Wujudkan, buktikan dan kerjakan apa yang sesuai dengan tujuan pelatihan,” tambah Daniel.
Kapala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Kota Ambon, Yanes Riruma, mengatakan Para saksi adalah tombak yang harus diasah. Untuk itulah para saksi dibina dan bimbing supaya bisa mengamankan suara PDIP.
“Karena itulah, hari ini kita melakukan pelatihan supaya bisa mengamankan seluruh hasil pemilihan ini dengan baik.
Ikuti ini dengan baik, hayati agar hari H nanti, bisa dilaksanakan dengan baik pula,” tandas Yanes.
Yanes mengingatkan, para saksi TPS harus menggunakan kemampuannya, menggerakan kekuatan-kekuatan untuk pemenangkan PDIP. (TM-01)
Discussion about this post