Ambon, TM.- Pejabat Walikota Bodewin Wattimena dikritik pedagan dalam rapat Komisi II DPRD Kota Ambon. Sementara, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse juga akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
Komisi II DPRD Kota Ambon, pada Rabu (8/5/2024) melakukan rapat dengar pendapat di Ruang Paripurna Utama, Baileo Rakyat Belakang Soya, Ambon.
Hadir dalam rapat tersebut, para pedagang, pihak Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Bagian Aset, Hukum dan Disperindag dan juga dari PT. Moderen Multi Guna sebagai pengelola Amplaz.
Dalam rapat itu, para pedagang kembali menyampaikan keluh kesahnya soal kenaikan harga sewa lapak yang dianggap sangat memberatkan mereka.
Salah satu pedagang yang juga Ketua Kohipa Amplaz, Hj. Irfan Hamka dalam rapat itu, kecewa dengan keputusan kenaikan harga sewa lapak di Amplaz.
Selaku pedagang, mereka justru membantu Pemerintah Kota Ambon dalam menggerakan roda perekonomian. Mestinya keputusan menaikan harga sewa menjadi keputusan bersama.
“Kita ada disana, bersama-sama dengan Pemerintah Kota sebagai penggerak ekonomi di kota ini. Penjabat Walikota Ambon sebelumnya sudah berjanji akan pertemukan kami dengan pak Sony Waplau sebagai pengelolah, tapi tidak direalisasi,”ujarnya.
Sementara pedagang lainnya, Hj. Rasid Mewar juga juga menuturkan, terkait harga sewa yang berfariasi.
Dia mencontohkan beberapa lapak, yang sebelumnya hanya dikisaran Rp36 juta per 30 tahun, kini naik hingga Rp. 600 juta per 30 tahun.
Bahkan ada yang sebelumnya diharga Rp27 juta per 30 tahun, naik hingga Rp. 500 juta per 30 tahun.
“Itu sebenarnya harga dari Pemerintah Kota atau dari pengelola sendiri. Lalu apa dasarnya dari misalkan dari Rp. 36 juga, bisa naik sampai Rp. 600 juta,” keluh dia.
Dia menuding ada permainan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dengan pengelola.
“Ingatan penjabat, itu baru jadi penjabat balom definitif. Rakyat belum pilih. Jadi tahu etika sadiki,”cetusnya.
Berkaitan dengan itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Ambon, Taha Abubakar kepada Wartawan mengatakan, bahwa pihaknya akan menggelar rapat kembali dengan menghadirkan tim pengelola Amplaz yang diketuai Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse.
“Memang dari sisi harga, itu kenaikannya cukup luar biasa. Jadi komisi bernegosiasi dengan Pemkot untuk bagaimana kita meninjau kembali soal harga sewa yang diberikan oleh pihak pengelola. Jadi rapat ini sementara kita tunda sampai Senin pekan depan untuk bersama-sama dengan tim yang diketuai oleh pak Sekkot,”ujarnya.
Dikatakan, bahwa dalam rapat berikut nanti, akan membicarakan untuk bagaimana dilakukan hitung ulang terkait harga sewa lapak dimaksud.
“Ini karena bagi hasil. Jadi nanti akan dibicarakan dalam rapat Senin bersama tim itu,”katanya. (TM-01)
Discussion about this post