Ambon,TM – Hasil reses anggota DPRD Provinsi Maluku, Azis Sangkala, di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menemukan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama di sektor pendidikan.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah fasilitas pendidikan di Negeri Kalauli, tempat SMA Negeri 65 Malteng telah ditetapkan pemerintah, namun masih dalam tahap persiapan pembangunan.
“Tahun 2025 ini kita akan dorong lewat Dana Alokasi Umum (DAU) agar fasilitas pendidikan di Kalauli segera dibangun,” ujar Azis Sangkala kepada Wartawan, di Ambon, Senin (6/1/2025).
Wakil Ketua DPRD Maluku itu menjelaskan bahwa fasilitas yang akan dibangun mencakup ruang guru, perpustakaan, ruang kelas baru (RKB), dan fasilitas pendukung lainnya. Ia berharap pembangunan ini bisa segera terealisasi demi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Selain di Kalauli, Sangkala juga menyoroti beberapa lembaga pendidikan di Kota Masohi yang masih dalam proses perizinan operasional. Menurutnya, koordinasi telah dilakukan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku agar izin operasional dapat diterbitkan pada Januari ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku agar izin operasional segera diterbitkan,” katanya.
Tak hanya sektor pendidikan, Sangkala juga menyoroti kondisi petani dan nelayan di Malteng, khususnya di Kecamatan Seram Utara Timur (Serut). Ia menekankan pentingnya perhatian khusus bagi petani di Desa Wailoping yang terdampak banjir akibat jebolnya irigasi.
“Petani dan nelayan juga harus mendapat atensi, terutama petani di Desa Wailoping yang menjadi korban banjir. Pihak terkait perlu memberikan perhatian khusus untuk mereka,” tutupnya.
DPRD Maluku berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi permasalahan pendidikan serta memberikan bantuan bagi petani terdampak bencana di Malteng. (TM-02)