Ambon, TM, – Hari pertama proses penertiban Pedagang di Terminal Mardika, berjalan lancar. Tidak ada perlawanan dari para pedagang, saat Tim Terpadu Pemerintah Kota Ambon bekerja.
Sebelumnya telah dilakukan pemberitahuan sebanyak tiga kali melalui surat kepada para Pedagang. Selain itu, pendekatan secara persuasif juga dilakukan Tim.
Penertiban dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Ambon (AS II), Fahmi Sallatalohy, didampingi Kepala-Kepala OPD terkait yang tergabung dalam Tim Terpadu, Selasa (2/8/2022) pagi tadi, berjalan lancar dan aman.
Sejumlah Pedagang terlihat melakukan pembongkaran terhadap lapak-lapak milik mereka. Terkait dengan proses itu, Fahmi, kepada Wartawan, disela-sela penertiban mengatakan, proses hari ini yang dimulai dengan pembukaan jalur pada Terminal A 1 dan A 2, dan juga pembongkaran pagar seng.
Selanjutnya akan diupayakan sampai tidak ada Pedagang yang berjualan di area tersebut. “Ini hal yang baik. Karena dibantu juga oleh personil TNI-Polri. Jadi para Pedagang juga sudah mulai sadar, itu dilihat dari, sebagian dari mereka membongkar lapaknya sendiri,”ujar Fahmi.
Disinggung soal, Pedagang yanh belum menerima surat pemberitahuan terkait penertiban itu, Fahmi mengatakan, itu tidak mungkin. Karena surat itu telah disampaikan sebanyak 3 kali oleh Tim sebelum dilakukan penertiban.
“Jadi hari ini kita mulai dengan jalur A 1dan A2, ditambah pagar seng. Dan lapak-lapak yang dianggap menghalangi dan menganggu normalisasi jalur, semuanya akan ditertibkan,”tandasnya.
Selanjutnya, akan didirikan tujuh pos ditujuh titik di kawasan Terminal Mardika, yang nantinya akan diisi oleh petugas-petugas untuk melakukan pengawasan selama 14 hari kedepan.
“Jadi nanti akan ada pos alternatif untuk menjaga proses normalisasi jalur ini. posisi posnya itu ada di jalan masuk Terminal, disekitar Jembatan PU nanti, dan titik-titik lainnya,”jelas Fahmi. (TM-01)
Discussion about this post