Ambon, TM, – Dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oknum anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), HR akan dilaporkan resmi ke Polres Malteng, dalam waktu dekat ini.
Pengacara Nur Nukuhehe, yang dikonfirmasi Timesmaluku.com, Rabu (28/7/2021) menegaskan, pihaknya telah mempersiapkan laporan, dan akan dilaporkan dalan waktu dekat.
“Soal waktunya kapan, tinggal disesuaikan dengan waktu ketiga Nakes tersebut. Saya sudah komunikasi, mereka sudah dapat ijin, dalam waktu dekat kita akan lapor resmi,”terang Pengacara yang sebelumnya mendampingi ketiga Nakes saat hendak melakukan pelaporan awal, yang kemudian berubah jadi mediasi.
Ditanya soal benar adanya peristiwa tersebut, Nukuhehe membenarkan itu. Dia bahkan menceritakan, sesuai pengakuan salah satu staf hotel, yang adalah petugas receptionis pada hotel yang ditempati ketiga Nakes tersebut, oknum DPRD memaksa mendobrak pintu kamar hotel.
Meski telah diberitahukan, bahwa ketiganya sedang mengganti baju. Namun hal itu, tidak dihiraukan.
“Jadi pasca peristiwa, kita datang di piket Polres Malteng dengan tujuan mau melaporkan. Tapi baru cerita sepintas peristiwanya, artinya laporan itu belum diterima secara resmi, tiba-tiba dari polisi yang piket, pergi jemput anggota dewan ini, dia datang dan sempat ribut, karena dia bantah, lalu dia panggil stafnya itu, ternyata stafnya itu buka semua sesuai yang terjadi,”jelas Nukuhehe.
Dari itu, oknum DPRD tersebut kemudian minta dimediasi. Tetapi seperti yang dikatakan tadi, bahwa dari pihak terduga korban, menginginkan agar peristiwa itu diproses secara hukum.
“Jadi mediasi itu tidak datang dari kita atau terduga korban, seperti yang disampaikan,”tegasnya. Terkait hal itu, HR yang dikonfirmasi Timesmaluku.com, membenarkan adanya peristiwa tersebut di hotel miliknya.
Dia juga tidak berani membantah ketika ditanya, bahwa apakah dirinya benar melihat dua dari tiga Nakes tersebut, dalam kondisi tanpa busana.
“Jadi sesuai keterangan mereka di polisi, bahwa mereka itu dengan handuk. Dan itu mereka bukan tiga, tapi dua orang saja, karena yang satu itu sudah pakai baju,”kayanya.
Dia juga menambahkan, bahwa persoalan tersebut telah dimediasi oleh pihak kepolisian.(TM-01)
Discussion about this post