Ambon, TM, – Rekruhy Awingly Boy Haltere (43), pria asal Desa Oirata Timur ditemukan warga dalam kondisi terapung dan tidak bernyawa disekitar perairan pantai Jawalang, Kecamatan Pulau Terselatan, Kabupaten MBD, pada Senin (20/12/2021).
Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIT. Dari data yang diterima Timesmaluku.com, menyebutkan, Korban sebelumnya diketahui hendak mencari ikan dengan menggunakan sampan (perahu), disekitar area pesisir pantai Jawalang.
Korban pergi sejak pukul 19.00 WIT malam, Minggu (19/12). Saat bersamaan, beberapa masyarakat juga mencari ikan dengan menggunakan sampan di perairan tersebut, tetapi jarak mereka berjauhan.
Selanjutnya sekira pukul 02.00 WIT, Senin (20/12) dini hari, salah satu masyarakat bernama Okto Raturomon yang sudah selesai memancing, hendak kembali ke pesisir pantai.
Dalam perjalanan baliknya itu, dia menemukan 1 (satu) sampan diduga milik Korban, yang terapung-apung disekitar perairan tersebut, namun tidak ada orang didalamnya.
Saksi mendekat dan hanya menemukan 1 (satu) buah senter kepala milik Korban, dan 1 lembar papan panjang 30 centimeter yang digunakan untuk duduk di atas sampan yang sudah tercebur ke laut itu.
Saksi sempat mencari Korban disekitar area tersebut, namun tidak ditemukan. Saksi bergegas dengan menggunakan sampan untuk menyampaikan kejadian tersebut ke masyarakat yang sedang mencari ikan di perairan tersebut.
Sekitar pukul 08.00 WIT, masyarakat Desa Oirata Timur, kembali melakukan pencarian kedua, terhadap Korban dengan menggunakan 2 speedboad.
Korban berhasil ditemukan warga sedang terapung namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Terkait kematian Korban, pihak keluarga menerima dan mengiklaskan. (TM-01)
Discussion about this post