Bula, TM. — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak, ditambah tingginya harga, banyak memantik protes warga. Męski demikian, mereka berharap ketersediaan BBM harus dijamin Pertamina.
Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas tidak menampik, adanya kelangkaan BBM di sejumlah wilayahnya. Karena itu, Pertamina Terminal Bula diingatkan agar tidak boleh terjadi kelangkaan BBM di wilayah Pulau Gorom.
“Pak Sekda selesai acara ini, coba telepon Kepala Pertamina. Beta mau bicara dan beta minta Gorom ini tidak boleh ada kelangkaan BBM disini. Karena tentunya ini sangat meresahkan masyarakat semua,” ungkap Abdul Mukti Keliobas saat membuka kegiatan Aksi Germas di lapangan Namalean, Kecamatan Pulau Gorom, Rabu (5/10/2022).
Terhitung sudah dua pekan terjadi kelangkaan BBM, jenis Pertalite dan Pertamax di Pulau Gorom. Hal itu diungkapkan salah satu warga Pulau Gorom, Muhammad Ali Rumata melalui telepon selulernya, Senin (3/10/2022).
Kelangkaan diduga, karena Agen Premium dan Minyak Solar [APMS] maupun pengusaha minyak di wilayah tersebut mengalami keterlambatan pengiriman stok.
“Sudah sejak dua minggu ini kami mulai sulit mendapatkan minyak pertalite dan pertamax,” ungkap Rumata.
Ia mengaku, akibat dari kelangkaan BBM ini, ikut berdampak langsung terhadap aktivitas para nelayan di wilayah kepulauan ini maupun pemilik kendaraan roda dua dan roda empat yang beroperasi di wilayah itu.
“Para nelayan sudah mulai mengeluh,sebagian pemilik kendaraan roda dua dan empat mulai tidak beraktifitas akibat minyak pertalite dan pertamax kosong. Ini dampak buruk, harus segera diatasi,” bebernya. (TM-03))
Discussion about this post