Aru, TM.- Seorang nelayan berhasil diselamatkan Personil KP.XVI-3002 Ditpolairud Polda Maluku, dan Tim Rescue Unit Siaga SAR Kepulauan Aru. Dia dilaporkan hilang di perairan barat Laut Arafura, pada Sabtu (10/06/2023).
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso S.IK, M.S mengatakan Korban atas nama Fransiskus Alatubir (29) dilaporkan hilang oleh Ka Unit Siaga Basarnas Dobo, Renhard Lopies kepada Personil KP.XVI-3002 via pesan whatsapp.
“ tadi sekitar Pukul 11.36 Wit, Personil KP.XVI- 3002 Ditpolairud Polda Maluku, menerima laporan ada nelayan. Hilangnya pada Sabtu tanggal 10 Juni 2023, sekitar pukul 15 00.wit pada Koordinat terakhir 05⁰40”36 S dan 133⁰.56″00 E. korban menggunakan longboath berwarna biru lis merah,” kata Kombes Handoyo.
Menurut informasi yang diterima, kata Handoyo, pada Jumat, 09 juni 2023 Pukul 09.00 wit, korban pergi melaut. Rencananya dia akan kembali pada Sabtu tanggal 10 juni 2023. Namun sampai, Minggu (11/6/2023) korban tak kunjung kembali.
“Keluarga korban melaporkan hilangnya korban kepada Ka Unit Siaga Basarnas Dobo. Dan memohon bantuan pencarian terhadap korban. Dan menurut penjelasan keluarga korban bahwa, kontak terakhir dengan korban terjadi pada hari Sabtu pukul 15.00 WIT via telephon selulernya,” kata Handoyo.
Menurut keterangan dari korban kepada keluarganya, bahwa posisi terakhirnya berada sekitar 16 mil dari pesisir pantai Dusun Kota Lama, Desa Wokam, Kecamatan Pulau-Pulau Aru.
Ditpolairud Polda Maluku bersama Tim Rescue Unit Siaga SAR Aru dengan menggunakan armada KM Karawiera, menuju ke lokasi terakhir tempat terjadinya hilang kontak antara korban dan keluarganya, dengan Jarak kurang lebih 19 NM, ke Arah Barat laut Arafura.
Pada pukul 13.45 Wit, Pers KP.XVI-3002 bersama team Sar gabungan menemukan korban Fransiskus Alatubir (29), dalam keadaan terapung dan selamat diatas longboatnya.
“Selanjutnya Korban dievakuasi ke pelabuhan Yos Sudarso di Dobo, Aru,” kata Kombes Handoyo.(TM-02)
Aru, TM.- Seorang nelayan berhasil diselamatkan Personil KP.XVI-3002 Ditpolairud Polda Maluku, dan Tim Rescue Unit Siaga SAR Kepulauan Aru. Dia dilaporkan hilang di perairan barat Laut Arafura, pada Sabtu (10/06/2023).
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso S.IK, M.S mengatakan Korban atas nama Fransiskus Alatubir (29) dilaporkan hilang oleh Ka Unit Siaga Basarnas Dobo, Renhard Lopies kepada Personil KP.XVI-3002 via pesan whatsapp.
“ tadi sekitar Pukul 11.36 Wit, Personil KP.XVI- 3002 Ditpolairud Polda Maluku, menerima laporan ada nelayan. Hilangnya pada Sabtu tanggal 10 Juni 2023, sekitar pukul 15 00.wit pada Koordinat terakhir 05⁰40”36 S dan 133⁰.56″00 E. korban menggunakan longboath berwarna biru lis merah,” kata Kombes Handoyo.
Menurut informasi yang diterima, kata Handoyo, pada Jumat, 09 juni 2023 Pukul 09.00 wit, korban pergi melaut. Rencananya dia akan kembali pada Sabtu tanggal 10 juni 2023. Namun sampai, Minggu (11/6/2023) korban tak kunjung kembali.
“Keluarga korban melaporkan hilangnya korban kepada Ka Unit Siaga Basarnas Dobo. Dan memohon bantuan pencarian terhadap korban. Dan menurut penjelasan keluarga korban bahwa, kontak terakhir dengan korban terjadi pada hari Sabtu pukul 15.00 WIT via telephon selulernya,” kata Handoyo.
Menurut keterangan dari korban kepada keluarganya, bahwa posisi terakhirnya berada sekitar 16 mil dari pesisir pantai Dusun Kota Lama, Desa Wokam, Kecamatan Pulau-Pulau Aru.
Ditpolairud Polda Maluku bersama Tim Rescue Unit Siaga SAR Aru dengan menggunakan armada KM Karawiera, menuju ke lokasi terakhir tempat terjadinya hilang kontak antara korban dan keluarganya, dengan Jarak kurang lebih 19 NM, ke Arah Barat laut Arafura.
Pada pukul 13.45 Wit, Pers KP.XVI-3002 bersama team Sar gabungan menemukan korban Fransiskus Alatubir (29), dalam keadaan terapung dan selamat diatas longboatnya.
“Selanjutnya Korban dievakuasi ke pelabuhan Yos Sudarso di Dobo, Aru,” kata Kombes Handoyo.(TM-02)
Discussion about this post