Ambon, TM.- Logistik Pemilu 2024 berupa kertas suara DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten langsung didistrubsikan ke empat kabupaten. Logistik itu tidak lagi melalui Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku.
Distribusi dikawal ketat oleh aparat keamanan dari TNI dan Polki. Logistik tersebut tiba di Pelabuhan Yos Soedarso pada Jumat (1/12/2023). Namun baru didistribusikan pada (2/12/2023), setelah dilakukan proses bongkar muar yang dikawal anggota polisi bersenjata lengkap.
Surat-surat suara itu akan dibawa ke Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat (SBB) dan Maluku Tengah. Hadir dalam proses itu, Ketua KPU Maluku Samsul Rifan Kubangun, Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Asep Saepudin, Kepala Kesbangpol Maluku Daniel Indey, dan Ketua Bawaslu Maluku Subair.
Kepala Kesbangpol Maluku, Daniel Indey, dalam sambutannya atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU Provinsi Maluku yang sudah memproses penyediaan logistik di daerah ini.
“Kegiatan ini menjadi momen penting dalam rangka kita mensukseskan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 di Maluku. Semoga dalam penyalurannya dapat tiba di lokasi dengan baik, aman dan dalam kondisi bisa digunakan tidak ada kerusakan dan lain-lain,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Maluku Subair, berharap kepada KPU dapat memberikan jadwal yang pasti terkait pengiriman logistik Pemilu sehingga pihaknya dapat melakukan pengawasan.
“Nanti kapan pengiriman 7 kabupaten lainnya agar diberitahukan agar kami, dan mungkin juga pihak kepolisian sebagai yang diberi tugas pengamanan bisa ikut mengawal dan memastikan bahwa distribusi sampai di tempat dengan utuh,” pintanya.
Sementara itu, Karo Ops Polda Maluku, Kombes Pol Asep Saepudin, mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pengamanan dan pengawalan hingga tiba dengan aman di setiap kabupaten/kota.
“Kami juga sudah menyiapkan anggota untuk pengawalan, kita pastikan dari Ambon ini ke empat lokasi nanti mudah-mudahan berjalan aman,” harapnya.
Selain mengerahkan tim Satgas Operasi Mantap Brata Salawaku Polda Maluku, Kombes Asep juga mengaku telah berkoordinasi dengan para Kapolres/ta jajaran.
“Kita sudah komunikasikan dengan para Kapolres, barangkali ketua KPU kabupaten juga sudah siap menerima logistik ini di lokasi,” katanya.
Karo Ops berharap pelaksanaan distribusi logistik Pemilu tahap 2 di Maluku bisa terlaksana dengan baik, aman dan lancar. “Kita harapkan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di lapangan. Kita juga akan tetap memonitor melalui aplikasi yang ada. Kebetulan di kami ada aplikasi kita bisa melihat pergerakan kapal ini sudah sampai di mana,” sebutnya.
Kepada wartawan secara terpisah, Kombes Asep mengaku pengamanan logistik surat suara yang masuk sudah dilakukan sejak Jumat (1/12/2023) malam.
“Tadi malam kita terima pukul 21.00. Logistik Pemilu yang kita terima ini isinya surat suara legislatif, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota untuk empat kabupaten, yaitu SBB, Buru, Bursel dan Maluku Tengah,” ujarnya.
Ia mengaku pihaknya selanjutnya akan melakukan pengawalan surat-surat suara tersebut hingga tiba di daerah masing-masing.
“Nanti kita kawal dari pelabuhan sini sampai ke pelabuhan Liang dan Galala. Kemudian menyeberang ke pelabuhan lain, nanti kita juga melakukan pengawalan,” sebutnya.
Polda Maluku, lanjut Kombes Asep mengerahkan minimal dua anggota untuk melakukan pengawalan distribusi logistik Pemilu ke setiap kabupaten/kota.
“Untuk personel pengawalan nanti kita sesuaikan, tapi minimal dua orang kita kerahkan melakukan pengawalan dan pengamanan, nanti juga ada pengawalan dari Polres-polres setempat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Maluku Samsul Rifan Kubangun, pada kesempatan itu mengaku optimis kalau Pemilu 2024 di Maluku akan berjalan aman, lancar dan sukses.
“Melihat kebersamaan kita ini, kami optimis Pemilu 2024 di Maluku akan aman lancar dan sukses,” katanya.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan salah satu prosesi penerimaan perlengkapan logistik suara.
“Tahap pertama sudah ada kotak suara, tinta, segel yang sudah sampai di gudang gudang logistik KPU Kabupaten Kota. Sehingga kita belajar pada pengalaman tahap pertama, maka tahap kedua kita lakukan dengan namanya prosesi penerimaan barang atau penerimaan perlengkapan pemungutan suara yakni jenis surat suara,” jelasnya.
Samsul juga memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Polda Maluku, Bawaslu, Pemda Maluku dan instansi terkait lainnya yang sudah membantu KPU Maluku selama ini.(TM-02)
Discussion about this post