Polisi Ini Dipolisikan, Akibat Janji Manis Setelah Hamili RP

Ambon, TM, – Janji manisnya tak dibuktikan, Bripda MTH, yang bertugas di Polres Buru, dilaporkan ke Polda Maluku. Polisi muda ini janji menikahi RP secara dinas.

RP adalah wanita yang dihamili Bripda MTH pada Tahun 2019 lalu. Padahal saat itu, Haryanto baru setahun bertugas sebagai Anggota Polri, di Polres SBB.

RP yang dihubungi Timesmaluku.com via telepon seluler, Minggu (27/6/2021) menuturkan, berpacaran dengan MTH sejak 2017 sebelum pelaku menjadi Anggota Polri.

Baca: Jenazah Covid Diambil Paksa

Setelah lulus sebagai Anggota Polri pada 2018, hubungan mereka masih berlanjut. Hingga akhirnya 2019, MTH menghamili RP dan hanya dinikahi secara sirih.

“Awalnya dia minta saya gugurkan. Tapi saya seng mau. Hingga akhirnya kita nikah sirih 24 Juni 2019. Dan disitu dia juga buat surat pernyataan didepan keluarga, yang intinya akan mengurus nikah dinas. Tapi sampai sekarang tidak dilakukan,”ungkap RP.

Menunggu selama dua Tahun tanpa kejelasan, bersama anak yang kini sudah berusia 1,4 Tahun, RP akhirnya memutuskan untuk memproses hukum MTH, berdasarkan surat pernyataan yang telah dibuatnya itu.

“Dia juga selama ini tidak menafkahi saya dan anak. Jadi saya hanya ingin dia diproses sesuai hukum. Saya tidak lagi berharap dinikahi. Sudah cukup dibohongi selama dua tahun ini,”tandasnya.

Sebelumnya, RP mengaku pernah melaporkan persoalannya tersebut ke Satuan MTH, yakni Polres SBB. Namun dalam proses penanganannya, RP justru merasa disudutkan oleh oknum-oknum polisi di Polres SBB.

Baca: PLN Kembali Hanya Berjanji

Dia bahkan mengaku ditawarkan menerima denda dari MTH untuk tidak melanjutkan persoalan tersebut.

“Saya pernah lapor ke Polres SBB, tapi saya justru merasa disudutkan. Ada polisi yang bilang, bagaimana kalau beta tarima denda saja. Beta hanya ingin dia diproses sesuai hukum yang berlaku saja,”tuturnya.

Dengan itu, dirinya memberanikan diri untuk melaporkan persoalan tersebut ke Polda Maluku pada 29 Mei 2021 lalu, dengan harapan, ada perhatian dari Kapolda Maluku.

“Setelah dia pindah ke Polres Buru, saya berpikir nanti sama lagi saat saya lapor ke Polres SBB. Jadi saya laporkan ke Polda,”ujarnya. (TM-01)