Ambon, TM. – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Baharudin Djafar menegaskan dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat Kabupaten di Maluku, posisi kepolisian tetap netral.
Mantan Kapolda Sulawesi Barat itu mengingatkan lagi kepada warga, bila kedapatan ada personil polri yang ikut terlibat secara politik praktis dan atau tidak netral di lapangan, segera melapor dan akan ditindak secara tegas.
“kita minta dalam Pilkada nanti, apabila ada informasi yang tidak netral anggota saya tolong sampaikan karena sudah dari jauh-jauh hari sejak awal saya bertugas di sini sdh saya katakan kita mutlak netral,” tegas Kapolda kepada wartawan saat silatuhrami Polda Maluku.
Menurutnya, saat pelaksanaan Pilkada di empat Kabupaten yakni, Kabupaten MBD, Bursel, Aru dan SBT apabila petugasnya sudah netral maka, tentu tidak sulit mengelolah Pilkada yang damai dan berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Jadi mutlak dibutuhkan netralitas. termasuk rekan-rekan (insan pers) apabila menemukan oknum anggota kepolisian yang tidak netral di empat kabupaten yang menyelenggarakan pilkada sekarang, segera sampaikan kepada kita untuk kita ambil tindakan,” tandas Kapolda.
Diketahui bahwa, dalam menjaga situasi Kambtimas yang kondusif jelang Pilkada tentu, Polda Maluku sendiri telah melakukan berbagai bentuk pengamanan, serta potensi dini tindakan yang akan terjadi saat pelaksanaan Pilakda di 9 Desember 2020 nanti.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar sendiri sudah beberapa kali turun langsung ke empat Kabupaten tersebut untuk melihat secara langsung kesiapan dari penyelenggara, serta mempersiapkan Personil.
“Untuk Serpras sementara yang masih membutuhkan terutama MBD dan Buru Selatan. Kalau yang lainnya pada saat penanganan, Hamin 5 kita sudah di tempat mereka. Kenapa kita agak awal karena kita terdiri dari kepulauan yg sarana transportasi tentu sangat tergantung kepada cuaca dan sarana armada laut,” tutup Kapolda. (TM-01)
Discussion about this post