Ambon, TM.- Tim gabungan yang terdiri dari Personil Polsek Saparua, Polsek Pulau Haruku, Brimob, tim Buser Polresta Ambon, Samapta Polresta dan unit Intel, baik Polres dan Polda masih memburu DS, terduga pelaku penembakan terhadap korban YT alias Yaku, Warga Sirisori Amalatu, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Minggu pagi.
Dari penyisiran yang dilakukan di hutan setempat, ternyata jejak terduga pelaku penembakan berhasil ditemukan.
“Kita masih terus melakukan penyisiran di hutan, dan memang ada jejak-jejak yang kita temukan, diduga merupakan jejak pelaku,”ungkap Kapolsek Saparua, Romy Mannawaa saat dikonfirmasi via ponselnya oleh media ini, terkait perkembangan insiden penembakan yang menewaskan warga, Selasa (20/4/2021).
Kapolsek mengatakan pihaknya bersikap hati-hati, mengingat terduga pelaku diduga masih membawa senjata api.
Identitas terduga pelaku juga diketahui berdasarkan laporan warga dan pejabat kepala desa setempat.
“Warga menyebutkan terduga pelaku selama ini memiliki senjata api, sehingga kita lakukan pengembangan dan pengejaran,”ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari salah satu saksi, terduga DS juga diketahui terlibat peristiwa pembacokan terhadap warga setempat, pada Maret 2021 lalu.
Rony menyebutkan, isteri terduga pelaku yang sempat ikut melarikan diri dari rumah pasca penembakan karena takut kini telah berhasil ditemukan, kemarin dan sangat kooperatif saat dimintai keterangan. Dari pengakuan isterinya, ternyata terduga pelaku memang memiliki senjata api.
“Untuk istri pelaku, tadinya ikut lari dan sudah kita temukan. Istrinua sangat koperatif, dalam pemeriksaanya terduga memang memiliki senjata,”jelasnya.
Diakuinya, tim identifikasi Polres juga telah turun ke lokasi untuk mengambil keterangan dari sejumlah saksi.
Korban Yakub Tutuhatunewa tertembak di bagian leher saat berada di hutan Asino desa setempat. Warga juga sempat menyatakan mendegar bunyi tembakan sebanyak lima kali. Diduga salah satu peluru menembus leher korban.
Meskipun sempat ditolong warga, namun akhinya korban menghembuskan nafasnya yang terakhir. Jenasah korban kini sudah berada di rumah duka untuk dimakamkan. Pasca penembakan, kondisi keamanan didesa tersebut kondusif.(TM-02)
Discussion about this post