AMBON, TM. – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin dekat untuk berkoalisi dengan Gerindra dan Perindo yang lebih dukung memberi dukungan ke pasangan Bakal calon (Balon) Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan wakilnya Abdullah Vanath.
Sebelumnya PPP beberapa waktu lalu, telah memberikan surat tugas kepada Balon Gubernur Maluku Jeffry Apoly Rahawarin (JAR), pada 12 Juni lalu.
Peluang dukungan tersebut dibenarkan oleh Ketua Wilayah PPP Provinsi Maluku, Aziz Hentihu kepada wartawan usai menghadiri peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di lapangan merdeka, Ambon, Sabtu (17/08/2024).
Menurutnya pada Pilkada serentak, PPP menyesuaikan dengan konstalasi politik nasional, apalagi partainya kini telah bergabung dengan koalisi Indonesia maju, sehingga apa yang diputuskan DPP, DPW wajib mengikutinya.
Dengan begitu, kata Hentihu peluang Hendrik Lewerissa sangat besar untuk mengantongi rekomendasi PPP.
“Kalau berdasarkan dinamika konstalasi politik nasional HL sangat berpeluang,”ucapnya.
Bahkan lanjut Anggota DPRD Maluku itu, B1 KWK dukungan ke HL sudah ada hanya saja belum sampai ke DPW PPP Maluku.
“Kayaknya sudah, tapi Beta belum lihat salinan tembusannya belum sampai ke DPW PPP Maluku,”ungkapnya.
Disingung posisi JAR di PPP mengaju surat tugas, Hentihu mengaku hal tersebut bersifat penugasan sesuai batas waktu.
Dalam surat tugas tersebut, JAR diminta untuk melengkapi koalisi untuk memenuhi syarat maju bertarung di pesta demokrasi lima tahunan itu. Hanya hingga H-1 sebelum keputusan DPP PDI Perjuangan, terdapat perubahan di DPP PPP sesuai dinamika konstalasi politik nasional.
“Untuk penugasan, penugasan 1 ada limit waktunya, yang kedua musti melengkapi dalam SK surat tugas DPP itu kan ada Dintum melengkapi koalisi, kemudian ada limit waktunya. Dan sampai waktu masa SK itu, kewajiban yang ada dalam diktum SK belum diselesaikan. Jadi intinya dinamika politik nasional sangat menentukan posisi PPP saat ini,”pungkasnya.(TM-02)
Discussion about this post