Ambon, TM.— Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Unpatti) berkomitmen mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja. Sebagai satu-satunya program studi peternakan di Maluku, Prodi ini berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan swasembada nasional.
Ketua Prodi Peternakan Unpatti, Isye Jean Liur, mengungkapkan bahwa prodi ini memiliki sejarah panjang sejak berdirinya pada tahun 1976. Awalnya, prodi ini tergabung dalam Fakultas Perikanan dan Peternakan sebelum resmi menjadi bagian Fakultas Pertanian pada 1984.
“Prodi Peternakan Unpatti didukung oleh tenaga pengajar berkualitas, terdiri dari 3 guru besar dan 12 doktor, serta beberapa dosen yang masih melanjutkan studi. Kami menawarkan enam bidang minat, yaitu Sosial Ekonomi Peternakan, Teknologi Hasil Peternakan, Reproduksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Manajemen Produksi Ternak, serta Kesehatan Ternak,” jelasnya, Senin (10/2).
Menurut Isye, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu peternakan dari hulu ke hilir, tetapi juga dibekali keterampilan di bidang ekonomi, manajemen, dan bisnis, sehingga memiliki peluang karier di berbagai sektor.
“Lulusan kami tidak hanya menjadi PNS, tetapi juga sukses di berbagai bidang seperti perbankan, manajemen hotel, dan dunia usaha. Banyak alumni kami bekerja di Bank Mandiri, BRI, dan BNI, bahkan hingga luar Maluku. Selain itu, banyak juga yang sukses menjadi wirausahawan di sektor peternakan,” tambahnya.
Prospek kerja di bidang peternakan semakin menjanjikan dengan adanya program pemerintah seperti penyediaan pangan hewani untuk mencegah stunting. Daging, susu, dan telur menjadi komoditas penting dalam mendukung program tersebut.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Prodi Peternakan Unpatti telah menjalin lebih dari 30 kerja sama dengan berbagai dinas dan universitas, baik dalam maupun luar negeri.
Salah satu kerja sama unggulan adalah dengan Universitas Kusimal di Jepang, yang mencakup pendidikan, penelitian, serta program magang dan praktik kerja lapangan bagi mahasiswa.
Dalam upaya meningkatkan minat calon mahasiswa, prodi ini aktif melakukan sosialisasi ke berbagai SMA dan SMK di Maluku, termasuk di Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), dan Kota Ambon.
“Kuliah di peternakan adalah pilihan menjanjikan karena sektor ini selalu dibutuhkan. Dengan akreditasi B, kami terus membuka peluang bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di dunia peternakan maupun sektor lainnya,” tutup Isye. (TM-01)
Discussion about this post