Ambon, TM.- Polda Maluku menggelar Taklimat Akhir Wasrik Tahap II T.A. 2020, bertempat di Rupattama Polda Maluku. Jumat 13 November 2020. Terdapat beberapa catatan dari kerja Polisi yang lalai. Salah satunya, ketidakpuasan kerja penyidik Polri.
Hadir Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Irwasda dan PJU Polda Maluku dan Para Kapolres/TA Jajaran.
Dalam Laporannya, Irwasda Maluku Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan, taklimat Akhir Wasrik Tahap II, ditemukan adanya Penyidik dan penyidik pembantu lalai yang mengakibatkan masyarakat tidak puas atas kinerja Kepolisian.
“Segera melakukan evaluasi. Wajib membuat Laporan Hasil Penyidikan. Dan Terdapat penyidik dan penyidik pembantu yang belum memenuhi syarat,” Ujarnya
Selain itu, juga ditemukan Sistem rekrutmen yang tidak sesuai prosedur. Segera melakukan koordinasi dengan karo SDM.
Lanjut, Pada Biro Logistik, lokasi tanah yang sudah dihibahkan agar ditindaklanjuti yaitu Lokasi tanah Brimob yang bertempat di PASSO sudah ada Pelajaran hak sejak tahun 1984 namun belum memiliki sertifikat.
“Untuk Polres SBB ada 3 bidang tanah Yaitu polsek Taniwel timur, Kairatu barat, Polsek Bloro, Polres Tanimbar yaitu polsek tua Labobar, Polres Buru yaitu Polsek Waiapo, dan Polres MBD yaitu Dusun Wet, Dusun Wetwawan,” Ucapnya.
Kombes Pol Raden Heru Prakoso, menyebutkan, Hal ini disebabkan karena tidak membuat administrasi yang di perlukan.
“Kordinasi dengan BPN kota, Kabupaten untuk kelengkapan administrasi,”ujarnya.
Ditambahkan, Pada Bidang Keuangan, pencarian dana dipa Bupati sebanyak 570 Juta tidak dapat dipertanggung jawabkan untuk itu Kapolres segera memerintahkan kasi keuangan menindaklanjuti.
“Dengan Demikian terdapat Hasil 202 temuan terdiri, Opsnal 39 temuan, SDM 69 temuan, Logistik 54 temuan, Gakkum 59 temuan. Dalam waktu 7 hari kedepan diharapkan Para Satker agar Memberikan tanggapan/ jawaban atas temuan masing-masing,”Jelas Kombes Pol Raden Heru Prakoso.
Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, dalam arahannya, Mengatakan, Kegiatan Wasrik berjalan lancar dan Tim telah menemukan Hal-hal yg berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab kita.
“Apabila fungsi manejemen dan pengawasan berjalan dengan baik maka organisasi itu sehat,” kata Baharudin Djafar.
Saat ini, lanjut Baharudin Djafar, Polda Maluku sudah mulai meningkatkan kinerjanya. Dan Terima kasih kepada tim dan personil yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
“Dari kegiatan Wasrik yang dilaksanakan ada 202 temuan diharapkan kedepan tidak ada temuan berulang,”ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan bukan untuk mencari kesalahan tetapi evaluasi kinerja untuk bekerja lebih Baik lagi karena Kesalahan kecil berdampak besar.
“Kita mendapat Apresiasi dari Asrena Polri karena baru pernah dipercaya mengelola keuangan yang besar secara Baik,”ujarnya
“Kita Harus bisa jadi Polri yang mandiri, Kedepan lebih meningkatkan kinerja dan profesional kita. Sekali lagi terima kasih kepada Personil yang sudah melaksanakan tugas dengan baik, ini tolong dijaga,”Sambungnya
Terakhir, Kata Kapolda, Kasatker dan semua wajib tindaklanjuti temuan wasrik dalam 7 hari. Jadikan inspektorat menjadi Rekan dan mitra untuk koordinasi,masukan dan solusi.
“Keuangan harus terbuka dan transparan. Kiranya Tuhan selalu meridhoi kita untuk pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara,”Pesan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar. (TM-02)
Discussion about this post