Ambon, TM.– Puluhan sopir angkutan kota (angkot) trayek Laha-Hunut menggelar aksi mogok di depan Kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Selasa (4/2/2025). Mereka menuntut kejelasan terkait jalur operasional yang kerap tumpang tindih dengan trayek lain.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidakpastian yang mereka hadapi selama beberapa bulan terakhir. Salah satu koordinator aksi menegaskan bahwa para sopir mengalami kerugian akibat jalur operasi mereka sering diambil alih oleh angkot trayek lain.
“Kami ingin kepastian. Pendapatan kami semakin menurun karena jalur kami diambil alih oleh trayek lain tanpa ada penindakan,” ujar salah satu sopir angkot.
Para sopir juga menuding adanya pembiaran dari Dinas Perhubungan (Dishub) terkait pelanggaran trayek. Mereka meminta Dishub Kota Ambon dan Dishub Maluku untuk segera mengambil langkah konkret guna menghindari konflik di lapangan.
“Kami hanya ingin bekerja dengan tenang tanpa harus berebut jalur dengan trayek lain. Dishub harus turun tangan mengatasi masalah ini,” tegas salah satu sopir.
Aksi mogok ini sempat diwarnai cekcok antara seorang sopir dan pegawai Dishub Kota Ambon. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Ambon, Yan Suitela, belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para sopir.
Selain itu, seorang sopir mengklaim bahwa Kadishub Kota Ambon pernah menyatakan agar mereka tetap beroperasi dan tidak takut menghadapi pihak yang mencoba menghalangi.
Aksi protes ini berlangsung damai, meskipun sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar Unpatti Ambon. Setelah berkoordinasi, para sopir akhirnya menghentikan mogok dan kembali beroperasi seperti biasa.(TM-04)
Discussion about this post