Ambon, TM.- Masalah proses pemilihan Raja Soya, Kecamatan Leitimur, Kota Ambon, akan ditelaah kembali. Selain itu, juga akan dikonsultasikan dengan Pejabat Walikota Bodewin Wattimena.
Kesimpulan ini dicapai dalam rapat Komisi I DPRD Kota Ambon, Selasa (27/2/2024) bersama Kepala Tata Pemerintahan Kota Ambon, Kepala Kecamatan Sirimau, Pejabat Raja Negeri Soya, Saniri Negeri dan Mata Rumah Rehatta. Rapat berlangsung di ruang paripurna DPRD.
Rapat ini menindaklanjuti aduan salah satu warga Soya dari mata rumah Rehatta, yakni Reno Rehatta yang juga salah satu calon Raja Negeri Soya. Telaah atas masalah ini akan dilakukan Bagian Tata Pemerintahan bersama Bagian Hukum Kota Ambon dengan melibatkan komisi I DPRD Kota Ambon.
Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu, saat memimpin rapat bersama mengatakan, selain proses telaah, persoalan ini juga akan dikonsultasikan dengan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Pada Januari 2024, Saniri Negeri Soya telah mengusulkan nama Hervie Rehatta (anak mantan Raja Soya) ke Pemkot Ambon untuk dilantik sebagai Raja Negeri Soya.
Usulan itu kemudian dipending lantaran adanya surat keberatan dari pihak Reno Rehatta. Reno dan Hervie adalah sama-sama dari mata rumah Rehatta yang maju sebagai calon Raja Soya.
Hanya saja dalam proses, terjadi dua kubu mata rumah Rehatta. Kubu satu mengusulkan Reno Rehatta, sedangkan kubu lainnya mengusulkan Hervie Rehatta.
Dalam prosesnya, Saniri Negeri kemudian mengakomodir rekomendasi dari mata rumah yang mengusulkan Hervie Rehatta, sehingga diproses sampai ke Pemkot Ambon pada Januari 2024.
“Selain keberatan ke Pemkot, pak Reno juga menyurat ke komisi. Dan ini yang kesekian kali, yang mana sebelumnya, komisi sudah merekomendasi agar dilakukan rapat mata rumah. Namun seperti yang dijelaskan Kabag Pemerintahan maupun Saniri, bahwa ternyata prosesnya sudah berjalan sampai ke Pemkot yang mana Hervie Rehatta yang diusulkan,” kata dia.
Secara politik, kata Taihuttu, komisi mendorong agar itu tetap berjalan sambil juga melihat keberatan yang diajukan oleh pihak Reno Rehatta.
“Kami semua berharap ini berjalan dengan baik. Dinamika itu wajar. Keberatan dari pak Reno akan dilihat dan juga disampaikan sampai ke Penjabat Walikota. Kita berharap, ini tidak terlalu lama, Maret itu Soya sudah bisa punya Raja definitif,” tandas Taihutt. (TM-01)
Discussion about this post