Namlea, TM.- Ribuan penambang emas yang masuk secara ilegal ke Gunung Botak, Pulau Buru, kembali diusir aparat keaman dari Polisi dan TNI. Ratusan lapak ikut dibakar dalam operasi yang direncanakan berlangsung dua hari itu, dari 1 November hingga 2 November.
Operasi penertibang dipimpin Kabag Ops Polres Pulau Buru AKB Uspril W. Futwembun, Selasa (1/10/2022). Dalam operasi ini, Tim dibagi atas enam kelompok. Masing-masing tim terdiri dari 50 personil.
Pos Pam Pagar seng yg di pimpin Kanit IV Sat Reskrim Polres Pulau Buru, Ipda Carles Langitan. Pos Pam Kolam Janda, dipimpin Kasat Tahti Iptu Andre Layan. Pos Pam Gunung Batu dipimpin Kasat Polair Polres Pulau Buru Ipda Jefilery J. Manuhua.
Pos Pam Anahoni dipimpin KBO Narkoba Ipda Dede Samsi Rifai, Pos Pam jalur D dipimpin Kasikum Ipda Rifan, dan Pos Pam Tanah Merah dipimpin Kasi Propam Ipda Abdullah Makassar.
Kasi Subsi Penmas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S. Djamaludin, mengungkapkan, Personil yg terlibat dalam enertiban berjumlah 250, terdiri dari Polres 200 personil, Ki 3 Yon A Pelopor Sat Brimob Namlea 20 personil, Kodim 1506 Namlea 15 ditambah Sat Pol PP 15 personil.
Operasi, kata dia, berlangsung dari Pukul 07.00 Wit hingga pukul 17.00. Sesuai perintah Kapolres Pulau Buru, penertiban tanggal 1 November 2022 difokuskan di areal tambang emas Gunung Botak, sementara 2 November sasaran di sungai Anahoni dan tempat pengolahan emas/tromol yang ada di seputaran Dusun Wamsait Desa Dava, Kecamatan Waelata.
Sebelum pemusnahan tenda, kata Djamaludin, para penambang diminta untuk mengosongkan lokasi tambang emas. Kata dia, pembongkaran dilakukan terhadap tenda tempat tinggal ataupun tenda warung yang masih ada.
“Personil juga membongkar bak rendaman dengan menggunakan alat manual. Mengarahkan masyarakat untuk segera meninggalkan lokasi Tambang emas ilegal Gunung Botak yang menjadi tempat aktifitas penambangan emas ilegal,” tandas Djamaludin.
Dalam operasi itu, juga dilakukan pengrusakan pada lubang galian milik para penambang ilegal dengan cara dibakar sekitar 100 lubang galian. Tenda para penambang dibakar dan dibongkar sekitar 250 tenda penambang.
“Selain itu telah dirusak juga 20 bak rendaman di 5 lokasi yakni Gunung Kapur, Tanah Merah, Pagar Seng, Lubang janda, Gunung Batu. Jumlah penambang yang diturunkan dari Gunung Botak ada 1200 orang,” tambah dia.(TM-02)
Discussion about this post