Ambon, TM.- Gubernur Maluku, Murad Ismail menyatakan rasa duka yang mendalam atas insiden peledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Dia juga berharap korban-korban luka akibat ledakan itu secepatnya pulih dari luka dan trauma.
Mantan Kapolda Maluku ini juga mengutuk keras tindakan peledakan bom di Katedral. Dia menyebut tindakan itu, sebagai kejahatan kemanusiaan, dan melukai nilai-nilai kemanusiaan.
Agama manapun, kata dia, tidak akan mentoleransi aksi terkutuk itu. Dia juga mengingatkan, tindakan bom bunuh diri, telah mencoreng nilai-nilai agama. Karena itu, peledakan yang terjadi tidak ada sangkut paut dengan agama manapun.
Mantan Kakor Brimob ini juga, meminta masyarakat Maluku tenang. Tidak menyebarkan berita bohong, atau gambar-gambar peledakan yang berbau sadisme. Ini penting agar masyarakat tidak terprovokasi.
“Jaga ketenangan dan kedamaian di Maluku yang sudah kita bangun bersama. Mari kita jaga, kita rawat, sehingga perdamaian terus mempererat rasa persaudaran semua golongan, agama, dan Ras,” tandas Gubernur. ()
Discussion about this post