Ambon, TM, – Kebutuhan bahan pokok (Bapok), termasuk minyak goreng dan Bahan Bakar Minyak (BBM), dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri Tahun 2022, awal Mei mendatang, dipastikan aman di Maluku.
Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar Polda Maluku bersama Pemerintah Daerah, TNI dan Instansi terkait.
Dalam rapat yang dipimpin Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif, terkait persiapan pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 2022, yang berlangsung di Rupatama Mapolda Maluku, Rabu (20/4/2022) itu, Kadis mengaku, stok cukup untuk menghadapi Lebaran, termasuk dengan minyak goreng.
“Kami mengawal kelancaran distribusi bapok ke pasar-pasar rakyat di wilayah masing-masing dengan cara berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Pelindo, dan Satgas Pangan daerah masing-masing untuk memberikan prioritas distribusi untuk bapok,” tuturnya.
Baca Juga:
Selain itu, Wilson Eddie Wijaya, Sales Area Manager Retail Maluku PT Pertamina juga memastikan keamanan stok BBM. Dimana ketersediaan stok BBM Provinsi Maluku, baik pertalite, selama 16 hari, pertamax selama 20 hari. Dan Pertamina juga menambah stok minyak tanah sebanyak 12 persen.
“Ketersediaan BBM di Maluku hingga berakhirnya Idul Fitri dalam kondisi aman. Bahkan, dalam waktu dekat ini, masih ada kapal yang masuk dengan stok BBM. Distribusi BBM disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Jadi dipastikan tidak ada kelangkaan BBM,”katanya.
Sementara terkait transportasi laut, untuk melayani mudik pulang pergi masyarakat, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Muhammad Malawat, mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
Dia mengatakan, Armada kapal untuk melayani mudik sudah ditambah dan tidak terdapat hambatan. Bahkan, Pemda Maluku akan melakukan mudik gratis.
“Program mudik gratis yang digagas oleh Bapak Gubernur Maluku juga akan dilakukan,” pungkasnya. Sedangkan terkait pengamanan, Karo Ops Polda Maluku, Kombes Pol Asep Saipudin mengaku, akan melaksanakan operasi Ketupat Salawaku 2022.
Operasi itu akan dilaksanakan selama 12 hari ke depan. Operasi Harkamtibmas ini tambahnya, mengedepankan preemtif, preventif yang didukung dengan penegakan hukum dan bantuan operasi.
Di sisi lain, pengamanan akan dilakukan di sejumlah tempat keramaian seperti mall, pasar, tempat rekreasi, dan juga rumah-rumah ibadah.
Baca Juga:
Ia mengatakan, masyarakat dibolehkan mudik dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi dosis lanjutan/booster. “Bagi pegawai negeri di larang menyelenggarakan buka puasa bersama dan open house,” katanya.
Ia juga menghimbau pengguna jalan agar dapat mematuhi kamseltibcarlantas. Sehingga perjalanan menjadi aman, tertib, lancar dan selamat.
Dikatakan, dalam Operasi Ketupat Salawaku 2022, pihaknya siap didukung oleh TNI dan instansi terkait lainnya. “Kekuatan Personil Operasi Ketupat Salawaku 2022 yaitu TNI 402 Personil, Polri 2478 Personil, Instansi terkait 650 Personil,” jelasnya.
Dalam operasi tersebut, Polda Maluku juga membuka Pos Pengamanan sebanyak 42 Unit, Pos Pelayanan 27 Unit, dan Pos Terpadu 4 Unit. (TM-01)
Discussion about this post